4 Siswa Tertimpa Atap Ruang Kelas Sekolah yang Ambruk, Begini Kondisinya

Rabu, 05 Oktober 2022 – 07:01 WIB
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman (kiri) meninjau bangunan sekolah yang ambruk di SDN 1 Bunisari, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (4//10/2022). ANTARA/HO-Diskominfo Garut

jpnn.com - GARUT - Atap salah satu kelas di SDN 1 Bunisari, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ambruk, Selasa (4/10). 

Sebanyak empat siswa tertimpa atap yang ambruk saat kegiatan belajar mengajar tengah berlangsung tersebut. 

BACA JUGA: Inilah SMKN Jateng, Sekolah untuk Warga Kurang Mampu yang Digagas Ganjar Pranowo  

“Ada empat orang (siswa) yang tertimpa,” kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman seusai meninjau bangunan SDN 1 Bunisari yang ambruk, Selasa (4/10).

Menurutnya, empat siswa yang menjadi korban sekolah ambruk di SDN 1 Bunisari itu sudah mendapatkan penanganan dokter.

BACA JUGA: 7 Manfaat Seledri, Bikin Penyakit Kronis Ini Ambruk

Dia menyebut kondisi siswa tersebut mulai membaik.

“Saya tadi langsung ke puskesmas, dan (siswa) sudah ditangani dengan baik," ungkap Helmi. 

BACA JUGA: Duh, SD Negeri di NTB Ini Terancam Ambruk, Bangunannya Membahayakan

Dia menjelaskan peristiwa ambruknya atap salah satu ruangan di SDN 1 Bunisari terjadi saat sedang dilaksanakan kegiatan belajar mengajar sekitar pukul 10.00 WIB.

Siswa yang sedang belajar tersebut tertimpa material atap bangunan, seperti kayu dan genting.

Siswa harus mendapatkan penanganan medis di puskesmas terdekat.

Menurut Helmi, siswa tersebut sudah langsung ditangani oleh dokter. 

Para siswa sudah diperbolehkan pulang.

"Ketemu sama dokternya, luka ya ada, dijahit dan pulang dilakukan rawat jalan," katanya.

Helmi berharap siswa yang menjadi korban secepatnya sembuh dan sudah bisa kembali lagi sekolah mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa.

"Kita doakan mudah-mudahan cepat sembuh," katanya.

Dia memastikan seluruh biaya pengobatan maupun perawatan akibat kejadian itu ditanggung oleh pemerintah daerah.

"Saya sudah tugaskan tadi kepala Dinas Kesehatan (maupun) puskesmas untuk memberikan pelayanan yang terbaik, gratis sampai sembuh," ungkapnya.

Helmi menyampaikan permohonan maaf kepada siswa maupun orang tua dengan adanya kejadian sekolah ambruk tersebut.

Dia berharap ini kejadian terakhir. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler