4 Trik Menjaga Daerah Kewanitaan Agar Selalu Bersih dan Wangi, Bikin Suami Bahagia

Sabtu, 29 Januari 2022 – 07:49 WIB
Ilustrasi wanita. Foto: Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - DAERAH kewanitaan merupakan salah satu mahkota wanita yang harus selalu dijaga kebersihannya.

Karena daerah kewanitaan merupakan organ penting bagi Anda saat bermain cinta.

BACA JUGA: Waduh, Ini 4 Penyebab Daerah Kewanitaan Berwarna Hitam

Menjaga kebersihan organ wanita wajib dilakukan Anda yang telah menikah, karena daerah kewanitaan yang bau apek bisa menurunkan gairah suami.

Organ kewanitaan yang sehat juga akan mengeluarkan sejumlah cairan untuk menjaganya tetap bersih, sama seperti air liur yang diproduksi untuk membantu membersihkan mulut Anda.

BACA JUGA: 5 Hal Ini yang Terjadi Pada Daerah Kewanitaan Setelah Lama Tidak Bermain Cinta

Berikut ini caranya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Gunakan pelindung

BACA JUGA: Daerah Kewanitaan Berwarna Hitam, Cerahkan dengan 5 Ramuan Alami Ini

Pemakaian pelindung pada alat vital pria sebelum berhubungan berguna untuk mempertahankan tingkat Ph pada organ sensitif wanita.

Selalu disarankan untuk menggunakan perlindungan selama hubungan di ranjang untuk mencegah infeksi jamur.

2. Bersihkan area sensitif usai hubungan

Membersihkan area organ sensitif wanita setelah berhubungan bisa membantu mengurangi paparan infeksi.

Selain itu, juga berfungsi untuk membersihkan semua bakteri yang mungkin masuk selama hubungan.

Mandi bisa menjadi rutinitas yang baik setelah berinteraksi di ranjang.

3. Pengobatan alami

Oleskan minyak pohon teh atau green tea oil karena memiliki sifat anti-mikroba yang akan memberikan perlindungan dari ragi dan bakteri.

Anda juga bisa mengonsumsi yoghurt sebab baik untuk kesehatan daerah kewanitaan.

4. Potong rambut kemaluan

Jangan biarkan rambut di bagian sensitif wanita menjadi gondrong.

Ini bisa menjadi perangkap keringat dan tetes cairan tubuh yang meningkatkan bau apek.

Sering-sering bercukur, tetapi berhati-hati saat mencukur rambut di bagian sensitif wanita.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler