4 Wisatawan Meninggal saat Berenang di Dua Objek Wisata Pasaman Barat

Rabu, 04 Mei 2022 – 10:58 WIB
Relawan PMI Pasaman Barat sebelum turun kelapangan melakukan pencarian terhadap pengunjung objek wisata yang tenggelam. ANTARA/HO-PMI Pasaman Barat/am.

jpnn.com, SIMPANG EMPAT - Sebanyak empat wisatawan ditemukan meninggal dunia di dua objek wisata di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) pada hari kedua Lebaran, Selasa (3/5).

Keempat korban diduga meninggal dunia setelah hanyut dan tenggelam saat berenang di tempat wisata tersebut. 

BACA JUGA: Kasatlantas Lamteng yang Kena OTT Ternyata Baru Tiga Bulan Menjabat

Ketua Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat Rida Warsa, di Simpang Empat, Rabu pagi, mengatakan keempat pengunjung itu ditemukan sudah meninggal dunia pada Selasa sore.

"Selasa malam keempat korban sudah berada di rumah duka," katanya lagi.

BACA JUGA: Bripka Nandi Ungkap Detik-Detik 3 Anggota Polairud Disandera 7 ABK ‘Kapal Hantu’

Ia mengatakan tiga orang korban itu ditemukan di objek wisata Pantai Sikabau Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka adalah pria inisial F (42), seorang mahasiswa inisial TY (28), dan seorang petani A (52).

Sementara itu satu orang pelajar ditemukan meninggal dunia di objek wisata Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang inisial RH (16).

BACA JUGA: Polisi Tangkap Kapal Hantu, Lihat Barang Bukti yang Dipegang Kapolda Irjen Toni

Dia menjelaskan keempat pengunjung diduga pergi liburan ke dua lokasi objek wisata itu pada Selasa (3/5) siang.

Diduga saat itu pengunjung ramai mandi-mandi dan diduga korban hanyut atau tenggelam, sehingga berkemungkinan kram atau korban tidak bisa berenang.

Upaya pencarian dilakukan oleh tim gabungan Polri, TNI, Basarnas Pos Pasaman, BPBD, kelompok sadar wisata dan pemerintahan nagari.

Korban ditemukan pada Selasa sore atau empat jam setelah korban diketahui hilang.

PMI berharap agar setiap kelompok atau panitia yg mengadakan kegiatan wisata khususnya wisata air yang termasuk berisiko, agar dibentuk semacam tim keselamatan dari pemuda atau kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat.

"Kami dari PMI bersedia memberikan ilmu pertolongan pertama dan dari Basarnas ilmu water rescue siap untuk melatih mereka secara gratis," katanya pula.

BACA JUGA: Uang Rp 25 Juta di Lemari Rahmat Hidayat Lenyap, Ternyata Ini Pelakunya, Tak Disangka

Apalagi, katanya, saat ini Pasaman Barat banyak objek wisata berbasis air seperti pantai, air terjun, bendungan bahkan waterboom.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler