jpnn.com, Â PRAYA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah bakal memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada pemandu wisata gunung.
Hal itu sebagai salah satu langkah pemerintah daerah untuk menghidupkan kembali jalur pendakian Gunung Rinjani via Aik Berik, Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara.
BACA JUGA: Dirut Perumda Tiara Lombok Tengah Beberkan Alasannya Berutang ke SMI
Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Pariwisata Lombok Tengah Lalu Imam Mahardika mengatakan pelatihan tersebut bakal diikuti 40 orang pelaku wisata.
Menurut Imam -sapaan Kabdi muda ini, jenis pelatihan ini akan lebih sulit dari pada peningkatan sumber daya yang lainnya.
BACA JUGA: Formasi ASN 2023 Lengkap, Ada CPNS hingga PPPK Guru, Peluang Honorer Paling Besar
Hal itu karena dalam pelatihan tersebut peserta akan langsung melakukan praktik lapangan.
"Sertifikasi ini agak lebih ruwet sedikit dari pada yang lainnya, karena ini akan langsung terjun ke lapangan," kata dia di Praya, Jumat (4/8).
BACA JUGA: Temuan Menarik dari Survei SMRC, Inilah Bacapres yang Dinilai Didukung Jokowi
Imam menegaskan program sertifikasi pemandu wisata gunung ini sangat penting untuk memberikan legalitas bagi porter.
"Biar teman-teman tour guide ini resmi dan terdata sebagai pemandu wisata gunung," ujarnya.
Selain itu, pelatihan dilakukan langsung di jalur pendakian Gunung Rinjani via Aik Berik bertujuan untuk mempromosikan kembali rute tersebut.
"Biar para wisatawan ini tahu kalau ada jalur lain selain Senaru, Torean, dan Sembalun. Yaitu via Aik Berik," ungkap Imam.
Tidak hanya itu, pihaknya juga bakal mengajak para peserta untuk mengibarkan bendera merah putih di pelawangan Aik Berik.
"Kegiatan itu nanti untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia," jelasnya.
Pengibaran bendera tersebut juga bakal dijadikan ajang promosi potensi wisata yang ada di jalur Aik Berik.
"78 Bendera merah putih ini akan dikibarkan oleh peserta agar menjadi ajang promosi," ucapnya.(mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah