jpnn.com, ACEH BESAR - Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan sekitar 40 ribu batang pohon ganja di atas ladang kurang lebih 1.000 meter persegi di Gunung Seulawah, Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar.
Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Faisal Abdul Naser di Banda Aceh, Kamis, mengatakan ladang ganja tersebut berdasarkan hasil temuan pemantauan satelit Badan Informasi Geospasial.
BACA JUGA: Lihat, Aset Bandar Narkoba Rp 28,3 Miliar Diamankan BNN, Termasuk Rumah Mewah
"Ini penemuan ladang ganja ke-10 sepanjang 2019. Ada 40 ribu batang tanaman ganja dimusnahkan dengan ketinggian bervariasi, dari setengah meter hingga 3,8 meter," kata Faisal Abdul Naser.
BACA JUGA : Tiga Kali Terjerat Kasus Narkoba, Rio Reifan Diajukan untuk Rehabilitasi di BNN
BACA JUGA: Tiga Kali Terjerat Kasus Narkoba, Rio Reifan Diajukan untuk Rehabilitasi di BNN
Lokasi ladang ganja sekitar dua jam perjalanan dari titik akhir kendaraan bermotor. Pemusnahan melibatkan 111 personel gabungan TNI/Polri, BNN serta BNN Provinsi Aceh.
Pemusnahan dilakukan dengan mencabut tanaman ganja. Kemudian mengumpulkannya di suatu tempat, lalu dibakar. Namun, tidak ditemukan pemilik ladang saat pemusnahan.
BACA JUGA: Minibus Dimodifikasi untuk Selundupkan 500 Kg Ganja Asal Aceh ke Jakarta
Dengan pemusnahan tersebut, BNN sudah memusnahkan 324 ribu batang tanaman ganja dengan berat total 70,2 ton di Provinsi Aceh sepanjang 2019.
Brigjen Faisal menyebutkan pemusnahan ladang ganja tersebut termasuk kegiatan dalam menekan dan mereduksi suplai narkotika golongan satu tersebut.
Dia menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh guna mengembangkan program Grand Design Alternative Development.
"Setelah tanaman ganja dimusnahkan, di ladang ini akan dikembangkan program pengalihan tanaman pangan lainnya yang produktif dan memiliki nilai ekonomis tinggi," ujar Brigjen Pol Fasial Abdul Naser. (ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komix Herbal Gandeng BNN Berkurban di Iduladha
Redaktur & Reporter : Natalia