jpnn.com, LAGOS - Kelompok bersenjata menculik hampir 400 siswa di sekolah asrama di Nigeria utara, Sabtu (12/12).
Serangan terhadap sekolah menengah terjadi pada pagi hari di Kota Kankara, Provinsi Katsina di sepanjang perbatasan Niger.
BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Dua Anggota Teroris di Jambi, Ini Barang Bukti yang Disita
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengecam serangan tersebut, yang berlokasi di negara bagian asalnya.
Menurut presiden, pasukan keamanan telah mendeteksi kelompok bersenjata yang bersembunyi di hutan dan operasi pun telah digelar.
BACA JUGA: Cerita Astri Saat Suami dan Orang Tuanya Dibantai Teroris MIT, Rumah Dibakar
Juru bicara Kepolisian Negara Bagian Katsina, Gambo Isah menyebutkan bahwa satu petugas terluka selama operasi dan pasukan keamanan tambahan akan diterjunkan untuk operasi pencarian dan penyelamatan.
Gubernur setempat Aminu Masari menginstruksikan penutupan seluruh sekolah asrama di negara bagian itu usai terjadi serangan.
BACA JUGA: Paus Fransiskus Doakan Teroris Pelaku Pemenggalan Massal
Penggunaan sepeda motor dilarang di sejumlah negara bagian karena, dalam beberapa serangan terbaru, para pelaku menggunakan kendaraan tersebut.
Kawasan itu sesekali menyaksikan bentrokan kekerasan antara kelompok etnik Fulani, yang beternak hewan, dan sejumlah suku lainnya yang hidup bertani. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil