jpnn.com - SURABAYA - Tindak kejahatan selama arus mudik merupakan momok tersendiri bagi setiap pemudik, tak terkecuali bagi mereka yang menggunakan moda transportasi laut. Namun, sekarang penumpang tidak perlu khawatir. Sebab, personel Angkatan Laut (AL) yang biasanya bertugas di barak kini siap terlibat untuk mengamankan jalannya mudik.
Kadispen Armatim Letkol (Laut) Yayan Sugiana menjelaskan, keberadaan personel AL dalam arus mudik kali ini merupakan buah komitmen TNI-AL untuk terlibat aktif dalam menjaga masyarakat. "Ya paling tidak kami bisa meminimalkan tingkat kejahatan selama ada di kapal," ujarnya saat ditemui di sela acara Apel Pasukan Pengamanan Angkutan Laut Lebaran di Dermaga Ujung, Jumat (2/8).
BACA JUGA: Sopir Diperiksa BNN
Selama arus mudik Lebaran, kata Yayan, pasukan pengamanan akan ditempatkan di beberapa kapal niaga milik PT Pelni yang sedang mengangkut pemudik Lebaran dengan tujuan beberapa pulau di luar Jawa. Termasuk, memeriksa penumpang kapal di pelabuhan. Rencananya, mereka bertugas hingga 24 Agustus.
Nanti personel tersebut dibentuk menjadi beberapa tim. "Satu tim terdiri atas 6-8 orang yang dipimpin komandan," ujar Yayan.
BACA JUGA: Pipa BBM Kembali Beroperasi Normal
Total ada 400 personel yang disiagakan. Tim itu tidak hanya melakukan pengawasan dari luar dermaga kapal, namun juga berlayar hingga ke pelabuhan tujuan.
Sementara itu, General Manager PT Pelni Murdiyoto menjelaskan, permintaan pengamanan kepada personel AL tersebut dilakukan karena terjadi peningkatan jumlah pemudik. "Tahun ini diprediksi ada peningkatan jumlah pemudik yang mencapai 839 ribu orang. Artinya, naik sekitar tiga persen dari jumlah tahun lalu yang hanya sekitar 800 ribu pemudik," jelasnya. (dha/c7/ai)
BACA JUGA: Pemudik Mulai Masuk Jawa Tengah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lonjakan Penumpang Capai 30 Persen
Redaktur : Tim Redaksi