Kapolri dan Panglima TNI, beberapa hari lalu menyatakan bahwa pelantikan akan berjalan aman tanpa gangguan
BACA JUGA: KPK Dipandang Masih Bimbang
Itu disebutkan berdasarkan informasi awal dari intelijen di lapanganKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Cryshnandha Dwi Laksana, mengatakan bahwa polisi akan membantu TNI dalam pengamanan acara super-penting itu
BACA JUGA: Makelar Calon Menteri Minta Uang Pulsa
"Jumlahnya ribuanKorps baju cokelat itu akan membantu pengamanan wilayah sekitar Senayan, termasuk mengatur lalu lintas agar lancar
BACA JUGA: Hanya SB yang Nolak Jadi Menteri
"Untuk ring utama itu porsinya TNI, PaspampresPolisi back-up di lapis-lapis luar," kata doktor di bidang Ilmu Kepolisian itu.Informasi yang dihimpun media ini, pengamanan acara Selasa pagi itu memang benar-benar ekstra-ketatAparat tak mau ambil resiko sekecil apapunTermasuk penyusupan dari orang dalam.
"ID card pengamanan sekarang disaring ulangPersonel yang mengamankan juga harus benar-benar diketahui pimpinan secara pasti," kata seorang perwira TNI kepada JPNN, Sabtu (17/10) kemarinAnggota kesatuan khusus TNI itu menyebut, bahwa lingkaran dalam Senayan (lokasi pelantikan) hanya diamankan personel pasukan pengamanan presiden.
Sementara di ring dua katanya, pengamanan dibantu oleh aparat dari Kodam Jakarta RayaAnjing pelacak milik satuan Gultor (penanggulangan teror) Kopassus juga diterjunkan"Di ring tiga nanti baru polisi," katanya.
Komando pengamanan dibuat berlapisItu artinya, setiap petugas hanya memahami tugas di ringnya"Itu untuk menghindari bocornya skenario pengamanan di setiap level," katanya pula.
Sniper Paspampres pun tak ketinggalan diturunkanMereka ditempatkan di lokasi strategis di sekitar SenayanGedung-gedung tinggi sekitar DPR (misalnya Hotel Mulia) akan disterilisasi secara bertahap, menjelang pelantikan"H-1 dilakukan ujicoba rangkaian konvoiMenentukan in (masuk) dan out (keluar), serta escape (jalur darurat)," kata sumber tersebut.
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Marsekal Muda Sagom Tamboen, turut membenarkan adanya kesiagaan Paspampres dan aparat TNI menjelang pelantikan tersebut"Tapi, detailnya saya tidak tahuYang jelas, akan maksimal," katanya.
Pengamanan pelantikan, kata Sagom, merupakan porsi Paspampres"Polisi dilibatkan jugaMungkin di ring tiga," kata mantan Kadispen TNI-AU itu.
Sementara itu di bagian lain, Densus 88 Mabes Polri agaknya mulai gerah menunggu penyerahan diri Baridin, mertua Noordin M TopAlumnus jihad Afghanistan itu diultimatum untuk segera menyerah di kantor kepolisian terdekat"Jejaknya sebenarnya sudah terkunci," kata sumber JPNN di lapangan, yang menambahkan bahwa ayahanda Ariani Rahmah itu akan ditangkap paksa dengan dugaan menyembunyikan Noordin M Top selama tiga tahun sejak 2006 hingga 2009(rdl/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Imigran Gelap Tolak Nasi Bungkus
Redaktur : Tim Redaksi