jpnn.com, PEKANBARU - Sebanyak 4.000 lebih personel gabungan TNI/Polri dan instansi terkait disiagakan untuk mengantisipasi bencana alam di Provinsi Riau.
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Bumi Lancang Kuning pun menggelar apel gelar pasukan siaga bencana di halaman Kantor Gubernur Riau pada Selasa (22/11).
BACA JUGA: Sejarah Mencatat 14 Kali Gempa yang Telah Menimpa Cianjur-Sukabumi, Ini Perinciannya
Apel gelar pasukan itu dipimpin oleh Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal bersama Gubernur Riau Syamsuar.
Irjen Iqbal mengatakan apel siaga bencana itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya bencana alam di provinsi itu.
BACA JUGA: Ricky Rizal Ungkap Perintah Putri Candrawathi setelah Brigadir J Tewas, Ya Ampun
"Kami persiapan sekitar 4.000 lebih personel," kata Irjen Iqbal.
Pada prinsipnya, kara Iqbal, Pemprov Riau bersama kabupaten dan kota yang didukung penuh oleh TNI dan Polri sudah harus bergerak menyiapkan personel.
BACA JUGA: Tiba di Cianjur, Jokowi Minta Jajarannya Dahulukan Evakuasi Korban Gempa
"Semua satu kesatuan untuk melakukan dua hal, preemtif dan preventif," ucap jenderal bintang dua itu.
Irjen Iqbal mengatakan aspek pencegahan sangat penting dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi.
Pada musim penghujan saat ini, drainase dan sampah pun harus dibersihkan guna meminimalisir terjadi banjir.
"Imbauan-imbauan melalui Babinsa, Bhabinkamtibmas, kepala desa dan lain-lain sudah bergerak semua. Kedua, TNI, Polri sudah menyiapkan skenario-skenario terburuk di kabupaten/kota masing-masing,” lanjutnya.
menurut mantan kadiv humas Polri itu, saat ini kabupaten/kota yang sudah terjadi banjir berada di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Rokan Hilir (Rohil), dan Kota Dumai.
Gubernur Riau Syamsuar menyebut antisipasi dan penanganan bencana alam harus berjalan dengan baik dan benar.
“Perlu kesiapsiagaan, apalagi sebentar lagi memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru. Untuk itu juga perlu menyiapkan apel kesiapsiagaan dalam rangka menghindari terjadinya bencana banjir, longsor, dan lainnya," ujar Syamsuar.
Syamsuar mengimbau masyarakat di daerah-daerah rawan bencana alam, seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung untuk waspada.
Jika terjadi bencana alam, masyarakat tidak perlu tidak sungkan dan segera melapor atau menghubungi pemerintah setempat, baik kepala desa, lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
"Untuk itulah hari ini kami melaksanakan apel siaga bersama TNI/Polri dalam rangka, jika nanti terjadi bencana kita sudah siap," ujar Syamsuar. (mcr36/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa Susulan Hari Ini, Warga Cianjur: Kami Sudah Sering Merasakan
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito