416 Desa di Bogor Sudah Miliki BUMDes

Kamis, 07 Januari 2016 – 01:12 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar. Foto : dok jpnn

jpnn.com - BOGOR- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar terus mendorong peningkatan ekonomi pedesaan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Karena diyakini mampu membantu masyarakat dalam membangun desa.

“Dana desa yang sudah disalurkan dapat digunakan untuk membangun pasar desa yang dikelola melalui BUMDes. Untuk itu saya meminta agar masyarakat berperan aktif mendukung program ini, terutama ibu-ibu,” ujar Marwan saat berkunjung ke Desa Sukamanah, Megamendung, Bogor, Rabu (6/1).

BACA JUGA: Hakim Parlas Nababan: Indonesia Bukan Berdasarkan Rasa

Marwan mengapresiasi program BUMDes yang berjalan cukup baik di Desa Sukamanah, sehingga selanjutnya harus ada penentuan nama BUMDes tersebut agar nantinya dapat didampingi oleh pusat untuk pengembangan lebih lanjut.

“Sudah sangat bagus dengan terbentuknya BUMDes di sini. Silahkan tentukan namanya dan nanti akan kami dampingi jika memang memerlukan bantuan dan arahan untuk mengembangkannya,” ujar Marwan.

BACA JUGA: Kubu Ical: Musda Golkar Sumut Hanya Bikin Capek

Menteri kelahiran Pati ini menambahkan bahwa BUMDes yang terbentuk di hampir 416 desa se Kabupaten Bogor masih cukup minim. Padahal dengan adanya BUMDes desa akan sangat terbantu secara ekonomi.

“Dari total 416-an desa di Kabupaten Bogor, hanya 123 desa yang sudah memiliki BUMDes. Hal ini masih tergolong kecil jika kita melihat manfaat BUMDES yang akan sangat membantu masyarakat desa,” ujar Marwan.

BACA JUGA: Tahun Ini 87 RUU DOB Sebagian jadi Daerah Persiapan

Dalam blusukannya, Menteri Desa pertama ini mengunjungi pasar desa untuk mengecek secara fisik. Selain itu, Marwan juga memantau produk BUMDes yang dipasarkan di pasar desa, serta aktivitas simpan-pinjam yang juga berlangsung di tempat yang sama.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mas Tjahjo: Masalah Ini Sangat Kompleks


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler