42 WNI asal NTB Terdampak Perang Sudan Bakal Dipulangkan ke Lombok

Senin, 01 Mei 2023 – 11:17 WIB
Sekertaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi saat menjemput kepulangan para WNI korban peperangan Sudan di Bandara Internasional Lombok. Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

jpnn.com, MATARAM - Sebanyak 42 orang warga negara Indonesia (WNI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terdampak perang Sudan akan dipulangkan ke Lombok.

Mereka dipulangkan lantaran adanya peperangan yang terjadi di Ibu Kota Sudan, Khartoum akibat konflik internal negara itu.

BACA JUGA: Rusia Tuduh Aktor Asing Memperburuk Situasi di Sudan

Perang saudara yang melibatkan tentara Sudan dan Paramiliter Rappid Support Forces (RSF) itu menyebabkan WNI yang ada di sana menjadi terlantar.

Untuk hari ini pada Senin (1/5) kedatangan para WNI asal NTB tersebut saat ini dibagi menjadi dua kloter.

BACA JUGA: Peluang Erick Thohir Mendampingi Ganjar Belum Habis, Sandiaga juga Berkantong Tebal, tetapi

Pertama pada jam 10:20 WITA akan datang sebanyak 4 orang dan pada jam 15:00 WITA itu sebanyak 19 orang.

"Sekarang 4 orang terdiri dari 1 mahasiswa dan 3 PMI (pekerjaan migran indonesia)," kata Sekda NTB Lalu Gita Ariadi saat menjemput para WNI asal NTB di Bandara Internasional Lombok, pada Senin pagi.

BACA JUGA: Cawapres untuk Ganjar: Erick Thohir Bisa Meraup Suara NU, Sandiaga Menggerogoti Pendukung Anies

Kemudian lanjut Lalu Gita, sekitar pada 15:00 WITA akan datang lagi sebanyak 19 pada kloter kedua.

"Makanya totalnya menjadi 23 orang untuk hari ini. Dan 4 orang lainnya masih di Jakarta menunggu 15 orang lagi yang masih di Jedah," ujar Lalu Gita.

Bagi Lalu Gita, 19 orang sisanya itu rencananya akan dipulangkan setelah tiba di Jakarta pada Selasa (2/5) besok.

"Itu mereka akan dipulangkan paling lambat pada hari Rabu (3/5) besok," ujar Gita.

Menurut Lalu Gita, kepulangan para WNI ini tidak lepas dari koordinasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi NTB dengan Pemerintah Pusat.

Hal itu untuk menjamin keselamatan para WNI asal NTB yang saat ini sedang berada di Sudan.

"Kami selaku pemerintah berkewajiban untuk mengurus warga negara Indonesia untuk menjamin keselamatan mereka," jelas Lalu Gita.

Selain itu, Lalu Gita juga menjelaskan bahwa, untuk para WNI korban peperangan Sudan ini diharapkan untuk lebih bijak lagi ketika masih ada niatnya untuk kembali ke sana.

Menurut dia, konflik militer yang di Sudan itu akan berkepanjangan sehingga berpotensi menjadikan para WNI yang akan ke sana menjadi tidak aman.

"Makanya kalau bagi para mahasiswa ini kami harapkan untuk berkoordinasi dengan BRIDA NTB untuk membahas kelanjutan pendidikannya," katanya.

Sedangkan untuk para PMI, Lalu Gita berharap untuk memilih negara lain dan tentu melalui prosedur yang legal.

"Kalau PMI yang mau ke luar negeri kami harapkan untuk berkoordinasi dengan pihak Dinas Ketenagakerjaan," pungkas Lalu Gita.(mcr38/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP NTB Perintahkan Kader Solid Memenangkan Ganjar Pranowo


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler