jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Parameter Politik Indonesia menggambarkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin selisih sedikit dengan yang tidak puas.
Total responden yang menyatakan puas dengan kinerja mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu hanya 50,8 persen.
BACA JUGA: Begini Perbandingan Kepuasan Warga Muhammadiyah, FPI hingga Nahdiyin terhadap Kinerja Jokowi
Dengan perincian sebesar 3,2 persen menyatakan sangat puas, lantas 20,6 persen puas dan 27 persen menyatakan cukup puas.
"Responden yang menyatakan tidak puas itu totalnya 43,8 persen," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dalam keterangannya, Senin (22/2) WIB.
BACA JUGA: Usai Pembubaran Aksi Sosial FPI, Kombes Erwin Sampaikan Pernyataan Tegas
Perinciannya, 14,9 menyatakan tidak puas, 7,5 persen sangat tidak puas dan 5,4 persen responden tidak menjawab.
Survei Parameter Politik Indonesia juga menanyakan keberhasilan pemerintah yang paling dirasakan saat ini kepada respondennya.
BACA JUGA: Sah! Cuti Bersama Dipangkas dari Tujuh Jadi Dua Hari
Paling banyak menyatakan pembangunan infrastruktur mencapai 36,3 persen. Kemudian bantuan sosial makin banyak mencapai 13,2 persen dan program KIS, KIP serta PKH sebanyak 4,3 persen.
Keberhasilan lainnya terkait layanan kesehatan 2,1 persen, keamanan 1,2 persen, korupsi berkurang 1,2 persen, dana desa mengalir 1,1 persen dan pendidikan mulai merata 1 persen.
Lainnya di bawah satu persen, seperti penanganan COVID-19, pariwisata mulai bangkit, modal usaha dan UMKM, birokrasi mulai bagus, kinerja pemerintah membaik, merakyat dan menerima aspirasi, listrik mulai merata dan sejumlah hal lain.
Responden dalam survei ini adalah warga Indonesia yang telah memiliki hak pilih sesuai Undang Undang yang berlaku.
Jumlah responden 1.200 orang, diambil menggunakan metode simple random sampling dari 6.000 data target yang telah dipilih secara random dari kerangka sampel.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode telepolling menggunakan kuesioner yang dilakukan oleh surveyor terlatih.
Pengambilan data dilakukan pada 3-8 Februari 2021. Margin of error survei lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang