jpnn.com, JAKARTA - Warga Danau Toba bernama Togu Simorangkir bersama sepuluh temannya melakukan aksi jalan kaki dari daerahnya menuju Jakarta. Dia pun diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Jumat (6/8).
Togu mengaku berjalan kaki dari Makam Raja Sisingamangaraja XII di Soposurung, Balige, Senin (14/6) lalu dan tiba di Jakarta setelah menempuh perjalanan selama 44 hari.
BACA JUGA: Arief Poyuono Tantang DPR Membuat Mosi Tidak Percaya kepada Jokowi
Pria itu berjalan kaki ke kantor Jokowi di Jakarta, sebagai bentuk protes atas dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh PT Toba Pulp Lestari (TPL). Aksi itu juga respons atas peristiwa bentrok antara pihak PT TPL dengan masyarakat adat di Natumingka, Sumatera Utara.
"Tujuan dari aksi ini sebenarnya, visinya itu adalah kelestarian Danau Toba untuk kesejahteraan generasi mendatang. Dengan misi aksi ini, kami ingin mencari perhatian publik. Kami ingin mengatakan bahwa ini, lho, di Danau Toba, di Tano Batak sedang ada masalah," ujar Togu dalam keterangannya usai diterima presiden.
BACA JUGA: Hensat: Wajar Gara-gara Kasus Itu Pak Jokowi Meninggalkan Menteri asal PDIP
Aktivis lingkungan itu juga menyatakan bahwa Presiden Jokowi baru mengetahui adanya pencemaran lingkungan hidup di Danau Toba akibat aktivitas perusahaan yang merusak keramba ikan.
Presiden Jokowi, katanya, memahami bahwa keramba ikan tersebut merupakan usaha warga setempat.
BACA JUGA: Kasus Keluarga Akidi Tio, Kombes Supriadi Menyebut Nama Rudi, Siapa Dia?
Togu juga menyampaikan bahwa status Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) tidak sejalan dengan aktivitas-aktivitas yang merusak lingkungan.
"Bapak Presiden mengatakan tadi, kerusakan-kerusakan lingkungan yang sudah terjadi, mari kami tanami. Pemerintah siap memberikan bibit pohonnya dan rencananya Bapak Presiden akan datang November atau Desember untuk melakukan penanaman bersama dengan Tim 11 dan masyarakat adat," tuturnya.
Menurut Togu, Presiden Jokowi menyampaikan ada 15 tanah adat di kawasan Danau Toba yang akan diselesaikan pemerintah bulan ini.
"Tadi saya sudah melihat lima yang sudah diselesaikan dan sepuluh lagi akan diselesaikan beliau dalam bulan ini. Ini kabar gembira untuk masyarakat adat di sekitar Danau Toba," tambahnya.
Di penghujung keterangannya, Togu menegaskan bahwa dengan menjaga dan melestarikan lingkungan di Danau Toba, generasi mendatang bisa turut menikmati keindahan dan kelestariannya. Untuk itu, dia berharap semua pihak bisa turut menjaga kelestarian lingkungan di sana.
"Kami berharap investasi-investasi yang di sekitar Danau Toba juga memperhatikan tentang lingkungan hidup, jangan hanya fokus mengeruk keuntungan tetapi mengabaikan kelestarian lingkungan dan keberlanjutan kehidupan di masa mendatang," tandas Togu. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga