BACA JUGA: UU BHP Langgar Konstitusi
Kisyani Laksono mengatakan, ratusan bahasa daerah terancam punah, karena jarang digunakanRatusan bahasa daerah yang terancam punah itu, menurut Kisyani Laksono, kebanyakan berada di Papua dan Maluku, sebagaimana hasil pemetaan tim Pemetaan Bahasa Daerah Pusat Bahasa tahun 2008 lalu.Dikatakan Kisyani, beberapa bahasa daerah yang mendekati kepunahan itu, rata-rata penuturnya tinggal satu atau dua orang
BACA JUGA: Sebelum Diluncurkan, Sekolah Gratis Sumsel Diseminarkan
BACA JUGA: Disanksi, Larang Anak Sekolah
Itu pun sudah berusia lanjut, sehingga susah sekali untuk dikembangkan.Meski demikian, tim Pemetaan Bahasa Daerah Pusat Bahasa masih akan melakukan pemetaan untuk mendapatkan kemungkinan bahasa daerah yang mendekati kepunahan itu bisa dikembangkan lagi.''Tentu saja kami akan melibatkan tokoh masyarakat untuk mendorong perkembangan bahasa daerah itu,'' kata Guru Besar Linguistik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya.
Sementara di dunia ini, ada ribuan jumlah bahasa juga terancam punah, baik itu di negara-negara berkembang dan negara sedang maju, karena pengguna bahasa itu sudah mulai menurun.(sid/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Provinsi Gratiskan Pendidikan
Redaktur : Tim Redaksi