jpnn.com - MOSUL - Puluhan anggota kelompok militan ISIS dilaporkan tewas mendadak di Mosul, kota di Irak yang dikenal menjadi salah satu basis terkuat ISIS.
Ceritanya begini. Usai berbuka puasa, sekitar 145 anggota ISIS makan malam bersama. Menunya beragam masakan tradisional daerah setempat.
BACA JUGA: Hiiii...Wanita Hamil Melihat Hantu Ibunya di Hasil Scan Bayi
Namun beberapa lama kemudian, 45 dari kelompok buka bareng tersebut ditemukan tewas. Diduga kuat penyebabnya adalah makanan beracun. Berita tersebut langsung dimuat di media Irak, dan kemudian ikut dilansir Mirror, Rabu (8/7).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak yang bertanggungjawab atas kejadian tersebut. Tentunya, pihak ISIS pun tak dimintai konfirmasinya.
BACA JUGA: Sadis, Wanita Ini Dibakar Dua Polisi Lantaran Menolak Bayar Suap
Di media lokal, seorang juru bicara dari Kurdish Democratic Party hanya mengatakan, tidak ada yang tahu apakah itu sebuah serangan beracun yang disengaja atau hanya serangan dari keracunan makanan biasa.
Tetapi yang pasti, kejadian ini bukan pertama kalinya dialami ISIS. November tahun lalu, korban keracunan makanan juga dialami ISIS. Ketika itu dikonfirmasi bahwa seorang revolusioner menyamar sebagai koki, menyusup ke salah satu kamp ISIS, meracuni makan siang mereka, mencoba untuk membunuh sebanyak mungkin anggota ISIS.
BACA JUGA: Wanita Inggris Ini Bingung, Begitu Sadar dari Stroke Jadi Ber-Aksen Tiongkok
Saat itu sumber di Syrian Free Army mengatakan, 12 militan ISIS tewas setelah makan siang mereka terkontaminasi di kamp Fath El-Sahel, di mana setidaknya 1.200 an anggota ISIS bermarkas di sana. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kamu Tidur dengan Wanita Lain, tapi Tidak Bisa Puaskan Aku di Ranjang
Redaktur : Tim Redaksi