45 Hari Bekerja, Tugas Satgas RAFI 2018 Berakhir

Senin, 02 Juli 2018 – 13:37 WIB
Stok BBM yang disapkan Pertamina. Foto: dok Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (SATGAS RAFI) 2018 mengakhiri masa tugasnya setelah bekerja memonitor dan mengamankan penyaluran LPG sejak H-30 Lebaran untuk penyaluran BBM hingga H+15.

Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menyatakan berdasarkan laporan akhir Satgas RAFI 2018, total konsumsi produk gasoline meningkat sebesar 10 persen, terutama pada produk Pertamax Series, yang kenaikannya mencapai 15 persen.

BACA JUGA: Harga BBM Kian Meroket, Komisi VII Segera Panggil Pertamina

Adapun LPG meningkat 4,4% dan Avtur naik 1,6 persen. Sementara produk gasoil secara keseluruhan turun sebesar 11 persen.

“Permintaan terhadap Pertamax Series terus meningkat di hampir semua wilayah tujuan mudik, baik Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta maupun Jawa Timur. Ini tren menggembirakan karena produk unggulan Pertamina ini naik secara konsisten sejak awal arus mudik hingga arus balik,” ujar Adit.

BACA JUGA: Harga Pertamax dan Dex Series Naik, ini Penjelasan Pertamina

Bahkan catatan Satgas RAFI 2018, menunjukkan penjualan BBM Kemasan pada layanan tambahan mencapai 2,6 juta liter. Dari jumlah tersebut sebanyak 92 persen atau 2,4 juta liter didominasi oleh penjualan Pertamax.

Menurut Adiatma, saat ini masyarakat mulai menyadari untuk menjaga performa kendaraan perlu didukung BBM berkualitas dan ramah lingkungan sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

BACA JUGA: Perusahaan Jepang Ngebet Garap Blok Mahakam

BBM berkualitas standar internasional Euro 4 ini akan menjadi BBM masa depan. Bahkan, Pertamina selangkah lebih maju, dengan memproduksi dan memasarkan Pertamax Turbo yang memiliki RON 98, dan merupakan spesifikasi tertinggi yang dijual di SPBU Indonesia.

“Selama masa Satgas, Pertamina menyiagakan 2.692 SPBU di sepanjang Jawa – Madura baik jalur tol maupun arteri untuk memberikan layanan 24 jam kepada pemudik. Puncak penyaluran BBM tertinggi terjadi pada H-1, sementara LPG terjadi pada H-2 serta avtur pada H-7,” imbuh Adiatma.

Sepanjang arus mudik dan arus balik, Pertamina juga telah menyiapkan layanan tambahan yakni KiosK Pertamax di 72 titik untuk melayani BBM kemasan terutama pada jalur tol fungsional yang belum tersedia SPBU serta jalur arteri yang menjadi jalur utama mudik.

"Kami mengapresiasi totalitas tim Satgas RAFI 2018 di seluruh Indonesia, yang telah bekerja keras dan tak kenal lelah melayani kebutuhan BBM pemudik, sehingga kebutuhan BBM selama arus mudik maupun arus balik terpenuhi dengan baik. Mereka tetap bekerja saat masyarakat merayakan Idul Fitri 1439 H,” ucap Adiatma.

Berbagai layanan yang telah baik ini, menurut Adiatma, akan dipertahankan dan terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang. Semuanya untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan, agar loyalitas konsumen Pertamina terus meningkat.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas, Ada Potensi Elpiji 3 Kg Menghilang dari Pasaran


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler