jpnn.com - SERANG – Sebanyak 450 polisi akan diterjunkan mengamankan kedatangan Gubernur Banten nonaktif, Ratu Atut Chosiyah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Serang, hari ini, Kamis (5/3). Atut dihadirkan sebagai saksi untuk tujuh terdakwa korupsi dana hibah Banten tahun 2011 dan 2012 senilai Rp7,65 miliar.
“Rencanaya besok kita akan menurunkan 450 personel. Terdiri dari 300 personel dari Polda Banten, dan 150 dari Polres Serang,” kata Kapolres Serang, AKBP Yudi Hermawan dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com).
BACA JUGA: Rohaniwan Belum Dipanggil untuk Dampingi Terpidana Mati
Yudi menyampaikan, semua personel tersebut recananya akan di bagi dalam tiga ring. Untuk ring pertama akan ditempatkan di area ruangan sidang, dan ring kedua akan ditempatkan di halaman pengadilan. Sedangkan untuk ring tiga akan menjaga area luar Pengadilan Negeri Serang. Penambahan pengaman tersebut dilakukan, karena diprediksi akan banyaknya massa yang menghadiri sidang tersebut.
“Tidak ada kekhawatiran khusus terkait kehadiran Ratu Atut ini, hanya saya kami mengantisipasi pergesekan karena banyaknya pendukung yang datang,” ungkapnya.
BACA JUGA: Mau Bakar Rokok Malah Tersembur Api dari Sumur
Selain pengamanan, kepolisian juga akan melakukan rekayasa lalu lintas karena khawatir banyaknya pendukung juga menyebabkan kemacetan.
“Rencananya kita akan menutup jalan KH Abdul Hadi menuju Cijawa,” katanya.(idham/radarbanten/jpnn)
BACA JUGA: Mahasiswi Cantik Ini Tewas Minum Racun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengakuan Remaja 18 Tahun Jadi Otak Begal Motor
Redaktur : Tim Redaksi