jpnn.com - JEMBER - Sebanyak 450 prajurit Batalyon Infanteri Raider 509/Balawara Yudha Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) diberangkatkan untuk memperkuat pengamanan di perbatasan Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) di Papua.
Sebanyak 450 personel diberangkatkan dalam tugas pengamanan di perbatasan negara selama 366 hari.
BACA JUGA: TNI-Polri Kompak Amankan Pemilu 2024 di Kampar
Tentunya, itu merupakan salah satu panggilan jiwa untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam menjaga keamanan dan keutuhan.
Upacara Pemberangkatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia - Papua Nugini Mobile Yonif 509 dihadiri oleh Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati M. Balya Firjaun Barlaman bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) di Lapangan Yonif 509 Jember, Kamis (15/2).
BACA JUGA: Ribuan Prajurit TNI Dilibatkan Untuk Pengamanan Pemilu
Hendy Siswanto mengatakan bahwa 450 prajurit Yonif Raider 509 akan berada di tempat tugas di Distrik Sugapa, wilayah Intan Jaya, Papua, selama 366 hari.
“Jadikan kesempatan itu sebagai suatu motivasi dan kebanggaan dalam tugas," kata Hendy Siswanto dalam sambutannya saat menjadi inspektur upacara di Lapangan Yonif 509 Jember.
BACA JUGA: KSAD Tegas soal Netralitas TNI di Pemilu 2024
Hendy berpesan kepada para prajurit agar senantiasa menjaga kesehatan dan kebugaran.
Namun, yang tidak kalah penting juga menjaga sikap perilaku dalam bersosialisasi dengan warga setempat.
"Yonif 509 hari ini mendapatkan perintah untuk melaksanakan pengamanan di perbatasan Republik Indonesia, yaitu Papua. Hal itu menjadi kebanggaan kami, nama Jember menjadi suatu branding tidak secara langsung mendapat manfaat," ungkap Hendy.
"Saya berharap semua pasukan pulang dalam keadaan sehat dan tidak kurang satu pun, sehingga keluarga yang menanti di rumah dapat merasa hangat kembali," harap Hendy.
Komandan Satgas yang juga Danyonif 509/BY Mayor Inf Dian D Setyadi mengatakan bahwa pasukannya akan bertugas di Distrik Sugapa wilayah Intan Jaya.
"Kami sudah berlatih, sudah dibekali peralatan yang cukup, sehingga kami siap berangkat. Kami ucapkan terima kasih kepada semuanya. Semoga kami pulang nanti utuh tidak kurang satu apa pun," ujarnya.
Suasana haru terlihat saat istri dan anak melepas kepergian para prajurit yang akan bertugas di Papua tersebut untuk menggantikan tugas prajurit Yonif 330/Divisi 1 Kostrad. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi