47 Formasi CPNS Dibiarkan Kosong, Termasuk Dokter Spesialis

Minggu, 19 November 2017 – 00:38 WIB
Tes CPNS. Ilustrasi Foto: Radar Kaltara/JPNN.com

jpnn.com, TANJUNG SELOR - Pemprov Kalimantan Utara akan membiarkan kosong 47 dari 500 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang disetujui Kemenpan-RB.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara, Muhammad Ishak mengatakan, tidak terisinya 47 kursi abdi negara tersebut diakibatkan oleh beberapa hal.

BACA JUGA: Rekrutmen CPNS Pemda, Kabupaten Ini Usulkan 500 Formasi

Antara lain karena peserta tes yang lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bulan Oktober lalu jumlahnya tidak mencapai kuota formasi.

“Seperti pengadministrasi umum yang dibutuhkan 24, tapi yang lulus passing grade SKD pada Oktober lalu hanya delapan orang saja,” ujar Ishak kepada Radar Kaltara (Jawa Pos Group) Sabtu (18/11).

BACA JUGA: Pelaksanaan SKB Tes CPNS Target Pekan Depan

“Termasuk juga yang formasi dokter spesialis yang sejak awal sudah tidak terisi karena tidak ada peminatnya,” sambung Ishak.

Meski ada formasi yang tidak memenuhi kuota, dia menegaskan Seleksi Kompetensi Bidag (SKB) tetap akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Permenpan RB Nomor 20 Tahun 2017 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2017.

BACA JUGA: SKB CPNS Kemungkinan Pekan Depan

“Itu (SKB) amanat Permenpan 20/2017. Justru jika tidak mengikuti SKB akan dinyatakan gugur,” tegasnya.

Dia mengatakan, yang menentukan peserta lulus seleksi CPNS adalah Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

Memang, lanjut dia, secara logika dan arahan Permenpan 20/2017, SKB tidak menggunakan passing grade karena sifatnya hanya penambahan nilai SKD saja. Tapi, tentu ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan juga ke depannya.

“Artinya, tidak bisa juga kita katakan kalau SKB ini hanya sebagai formaslitas. Karena kita tidak hanya berbicara yang sekarang, melainkan kebutuhan Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) yang bersangkutan. Itu harus diketahui di mana kelemahan dan kekurangannya,” jelasnmya.

Pastinya, semua peserta yang dinyatakan lolos ke SKB tetap masih akan bersaing. Seperti apa hasilnya, tentu akan dilihat hasil akhir dari pelaksanaannya nanti. Kantor Diklat Bulungan dan Aula SMA Negeri 1 Tanjung Selor yang digunakan untuk tes psikologi nanti, sudah dipersiapkan.

“Meja, kursi sudah aman. Palingan nanti tinggal pengeras suara dan beberapa kebutuhan lainnya yang juga akan digunakan. Pastinya tidak ada maslah kalau di kita, semua berjalan dengan baik dan aman,” sebutnya.

Untuk diketahui, jumlah keseluruhan yang mengikuti SKB yaitu 1.041 peserta yang terdiri dari 586 dibawah penanganan Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan 455 peserta ditangani Badan Kepegawaian Negara (BKN). Adapun 1.041 peserta itu wajib mengikuti SKB selama empat hari yang dimulai pada Selasa (21/11) nanti. (iwk/dsh)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peserta SKB CPNS Diminta Cerita Pengalaman Berharga


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler