jpnn.com, TANJUNG SELOR - Hasil seleksi kompetensi dasar (SKD) rekrutmen CPNS di lingkungan Pemprov Kalimantan Utara yang digelar Oktober lalu sudah dikirim Panselnas ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltara, Jumat (10/11).
Namun hasil yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara global tiap formasi, baik yang lulus passing grade maupun tidak lulus passing grade, sehingga tidak bisa langsung diumumkan.
BACA JUGA: SKB CPNS Kemungkinan Pekan Depan
Kepala BKD Kaltara Muhammad Ishak mengatakan, sebelum memilah peserta yang dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB), hasil SKD di-review ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
“Jika sudah tidak ada masalah di Kemenpan-RB, tugas BKD lagi memilah secara teliti mana yang masuk SKB berdasarkan rangking mana yang tidak, karena hasil yang dikeluarkan BKN global berdasarkan rangking, jangan sampai ada yang tercecer,” ungkapnya seperti diberitakan Radar Kaltara (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Peserta SKB CPNS Diminta Cerita Pengalaman Berharga
Kemarin, sambung dia, BKD masih terus melakukan koordinasi dengan Kemenpan-RB terkait hasil review hasil SKD.
“Karena kami berharap hasil review bisa cepat selesai, pelaksanaan SKB juga cepat digelar,” katanya.
BACA JUGA: Menurut Gubernur, Seleksi CPNS 2017 Lebih Ketat
Jika memungkinkan 16 atau 17 November 2017 peserta yang lolos ikut SKD dan jadwal pelaksanaannya sudah bisa diumumkan melalui website Pemprov Kaltara. “Senin (20/11) sudah bisa dilaksanakan SKB,” sebutnya.
Tapi, lanjut dia, itu belum bisa dipastikan karena masih estimasi. Karena masih menunggu hasil review dari Kemenpan-RB lagi.
Yang jelas, kata pria yang pernah mengabdi di Pemkab Bulungan, antara pengumuman dan pelaksanaan SKB ada tenggang waktu, mengingat peserta yang akan mengikuti tes tidak hanya dari Kaltara, tapi juga dari luar Kaltara.
“Paling tidak ada waktu untuk peserta mempersiapkan diri. Terutama yang dari luar daerah, kasian kalau gugur karena tidak sempat ikut SKB,” ujarnya.
Disinggung mengenai ketentuan tiga kali formasi yang dapat mengikuti SKB, dirinya belum bisa memastikan apakah terpenuhi 100 persen atau tidak.
“Sekarang kita sesuaikan dulu mana yang masuk SKB dan mana yang tidak,” katanya. Dengan begitu, pihaknya berharap para peserta dapat bersabar karena data masih sementara diolah.
“Saya menyarankan kepada para peserta tetap memantau perkembangannya di website Pemprov Kaltara,” pungkasnya. (iwk/ana)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi II DPR Janji Perjuangkan Pembentukan DOB
Redaktur & Reporter : Soetomo