jpnn.com, BEIJING - Hingga Minggu (8/3), sebanyak 49 anggota Partai Komunis Tiongkok tewas dalam tugas mencegah dan mengendalikan virus corona. Mereka adalah para perangkat masyarakat yang berada di garis depan perang melawan wabah tersebut.
Kepala Divisi Kementerian Urusan Sipil Tiongkok Chen Yueliang mengatakan, total ada 53 perangkat masyarakat di garis depan yang tewas akibat virus corona. Dari jumlah itu, hanya empat yang bukan anggota partai.
BACA JUGA: Gegara Virus Corona, FIFA Tunda Inspeksi Calon Venue Piala Dunia U-20
Chen memuji keberanian dan pengorbanan para petugas serta kontribusi mereka bagi pengendalian wabah. Dia pun memastikan bahwa negara akan memberikan perhatian dan dukungan yang lebih besar bagi mereka.
"Para petugas yang telah mengorbankan nyawa mereka tersebut akan dianugerahi gelar anumerta selain juga pensiun khusus dan perlakuan istimewa bagi anggota keluarganya," imbuh Chen.
BACA JUGA: Corona Oh Corona, Gara-Gara Kamu PSM jadi Begitu
Sementara itu, pemerintah berjanji akan mengamankan pasokan alat pelindung bagi para petugas, serta tunjangan dan dukungan finansial bagi mereka yang tidak memiliki asuransi cedera akibat pekerjaan.
Chen juga mendesak upaya untuk menghentikan formalitas demi formalitas dan birokratisme dengan meningkatkan pengawasan publik. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Korsel Sibuk Perang Melawan Virus Corona, Korut Malah Bikin Ulah
Redaktur & Reporter : Adil