5 ABK Meninggal, BNP2TKI Belum Kantongi Data Resmi

Minggu, 07 Juni 2015 – 07:00 WIB

jpnn.com - JAKARTA- Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) belum mengantongi data resmi terkait kondisi para ABK WNI sebelum meninggal di kapal berbendera Taiwan.

Bahkan, mereka juga tidak mengetahui detail dengan siapa saja ABK WNI bekerja. Kepala BNP2TKI Nusron Wahid hanya mengatakan pihaknya belum mendapatkan info.

BACA JUGA: Gara-gara Kapten Kapal Rakus, 5 ABK WNI Meninggal

"Iya kan meninggalkanya di tengah laut, nunggu kapal nyandar (untuk dapat info)," katanya melalui pesan singkat pada Jawa Pos. Padahal dari data Kemlu, kapal telah sandar di Dakar sejak satu bulan lalu.

Pihak BNP2TKI juga belum menentukan sikap atas pembiaran yang dilakukan oleh pihak perusahaan pada pegawainya. "Saya tidak bisa mengandai-andai (soal pembiaran tidak adanya makanan), menunggu hasil medis saja," ungkap Nusron.

BACA JUGA: Pemerintah Harus Ambil Tindakan Tegas

Rencananya, lima ABK WNI tersebut dipulangkan dalam dua kloter. Pertama, empat jenazah dipulangkan dengan penerbangan Emirates Airline dari Dubai ke Jakarta. Jenazah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, tengah malam tadi.

Sementara,  satu jenazah lainnya direncanakan tiba di Bandara Internasional Juanda, Surabaya hari ini pukul 20.55 WIB. Jenazah diterbangkan dengan Garuda Indonesia dari  Singapura ke Surabaya. (mia/nw)

BACA JUGA: Kelaparan di Tengah Laut, 5 ABK Meninggal

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Penyebab Pemda Tunggak Iuran BPJS Kesehatan Rp 900 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler