jpnn.com, JAKARTA - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendorong perkembangan pariwisata di Indonesia.
Salah satunya ialah menjadi wisatawan lokal yang beradab dan menebar kebaikan.
BACA JUGA: Genjot Pariwisata Indonesia-Tunisia, Gus Mis Temui Menteri Muiz Bilhusain
Tanggal 27 September diperingati sebagai World Tourism Day atau Hari Pariwisata Dunia. Momentum ini diadakan untuk mendorong perkembangan pariwisata di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Salah satu hal yang mendorong perkembangan pariwisata adalah etika pengunjung yang akan menjadikan destinasi tersebut nyaman dan aman.
BACA JUGA: Pariwisata Labuan Bajo Diharapkan Beri Kontribusi Ekonomi kepada Masyarakat
Saat berkunjung ke setiap tempat wisata, sebaiknya pelancong mengikuti aturan, menjaga kebersihan dan juga tidak merusak alam.
Berikut ini adalah lima adab wisatawan yang harus diketahui saat berwisata agar menjadi pahlawan kebaikan, berdasarkan siaran resmi Ayobantu, Senin.
BACA JUGA: Tanpa Turis Asing, Pariwisata China Raup Rp 61 Triliun dalam 3 Hari
1. Menggunakan transportasi umum
Ketika melakukan perjalanan liburan, usahakan untuk menggunakan angkutan umum selama di tempat tujuan. Selain lebih murah, langkah ini juga dapat menghemat bahan bakar.
2. Patuhi adat istiadat setempat
Sebagai wisatawan yang belum tahu seluk beluk tujuan liburan yang disinggahi, sebaiknya mematuhi peraturan tertulis dan juga peraturan tidak tertulis.
Mematuhi peraturan yang berlaku di daerah tempat berwisata merupakan suatu tindakan yang patut diapresiasi, karena ikut menghargai dan menghormati lingkungan serta penduduk lokal.
3. Bawa kantong belanja
Untuk mengurangi penggunaan kantong plastik, biasakan membawa kantong belanja sendiri. Pilih kantong belanja yang bisa dilipat dengan ringkas. Selain itu, pastikan sampah yang dibawa dibuang ke tempat semestinya. Membuang sampah pada tempatnya merupakan hal paling dasar dan sudah diajarkan sejak kecil.
Jika di tempat wisata tidak ada tempat sampahnya, pengunjung bisa menyimpan sementara di tas atau kantong pakaian. Meski terlihat sangat sederhana, langkah ini mempunyai dampak yang sangat besar bagi lingkungan serta kelestarian alam.
4. Lestarikan flora dan fauna
Jika tempat yang akan dikunjungi masuk dalam kategori wisata alam, jangan sampai merusak ekosistem flora dan fauna di tempat tersebut. Hindari untuk merusak tanaman atau mengganggu hewan yang ada.
5. Ramah, sopan, dan membantu warga setempat
Saat berlibur cobalah selalu bersikap sopan dan ramah dengan warga lokal. Dengan menerapkan sifat ini, warga lokal akan melakukan hal yang sama. Sikap ramah tidak hanya ditujukan kepada sesama, tetapi juga ke lingkungan sekitar. (antara/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi