jpnn.com, BEKASI - Video sejumlah anak punk sedang mengamen di Jalan Chairil Anwar, tepatnya di perempatan gedung DPRD Kota Bekasi, viral di media sosial.
Informasi yang beredar menjelaskan bahwa sejumlah anak punk itu telah meresahkan pengendara yang melintas di jalan tersebut.
BACA JUGA: Seusai Rayakan Ulang Tahun Pacar, Remaja 16 Tahun Merasa Pusing, Lalu Berakhir Duka
Sekumpulan anak punk itu diduga kerap meminta uang kepada pengendara dengan kekerasan.
Anak punk itu juga dikabarkan membekali diri dengan batu besar dan rantai.
BACA JUGA: Pria di Bekasi Tewas Seusai Aksi Bakar Diri, Apa Motifnya?
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Rusit Malaka mengatakan polisi langsung menindaklanjuti video viral itu dengan mengamankan lima anak punk yang mengamen di lokasi tersebut.
"Diamankan, tetapi dia (kelima anak punk) tidak melakukan kejahatan," kata Rusit saat dikonfirmasi, Kamis (14/4).
BACA JUGA: Innalillahi, Pria di Bekasi Membakar Dirinya Sendiri, Begini Kronologinya
Rusit menjelaskan kelima anak punk itu terbukti tidak melakukan aksi kejahatan. Kelima anak punk itu pun dipulangkan polisi.
"Sudah kami periksa, rencana akan saya pulangkan, enggak ada pelapornya juga, nggak ada korban juga. Biasalah mereka di lapangan tahu sendiri mukanya ganas seperti itu," ujar Rusit.
Menurut Rusit, seharusnya Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Sosial bisa memberikan pembinaan kepada sekumpulan anak punk tersebut.
BACA JUGA: Rumah Penimbunan Solar Bersubsidi Digerebek Polisi, Ya Ampun, Pelaku Tak Disangka
"Mungkin masyarakat hanya resah saja ya, harusnya ini ada kepedulian dari pemda setempat Dinas Sosial karena anak-anak seperti ini harus dibina, kasihan mereka," ujar Rusit. (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hilang 3 Hari, Kakek Noja Akhirnya Ditemukan, Kondisi Mengenaskan
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi