jpnn.com, SUKABUMI - Proyek pembangunan double track perlintasan kereta api Bogor - Sukabumi di Kampung Pakemitan, Cicurug, Kabupaten Sukabumi memakan korban. Lima anak tertimbun material tanah, satu di antaranya dikabarkan meninggal.
Radar Sukabumi melaporkan insiden ini terjadi Kamis (10/1) sekitar pukul 15.30 WIB.
BACA JUGA: Anak 12 Tahun Tewas, Bola Mata dan Tangan Kirinya Hilang
“Longsor di lokasi proyek double track menimpa lima orang anak, empat orang anak selamat sedangkan satu orang anak dikabarkan meninggal dunia. Semua korban sebelumnya mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Medicare Cicurug,” kata Camat Cicurug, Wawan.
Dia mengungkap, petugas proyek dan warga sekitar sebelumnya telah melarang dan memberi peringatan kepada kelima anak-anak tersebut agar tidak bermain di dekat lokasi proyek lantaran berbahaya.
BACA JUGA: 7 Hari Tanggap Darurat Longsor di Sukabumi
“Petugas dan warga sudah melarang anak-anak agar tidak bermain di dekat lokasi proyek. Tetapi mereka ngeyel. Informasinya korban yang tertimbun longsor material ini sedang bermain dan melihat alat berat beko di lokasi proyek,” pungkas Wawan. (den/izo)
BACA JUGA: Longsor Sukabumi, 7 Hari Tanggap Darurat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Update Bencana Sukabumi: 9 Korban Tewas, Ada Longsor Susulan
Redaktur & Reporter : Adek