jpnn.com, ASAHAN - Sebanyak lima orang anggota DPRD Labuhan Batu Utara (Labura) ditahan polisi setelah terlibat narkoba saat penangkapan oleh tim dari Polres Asahan, Sumatera Utara (Sumut).
"Kelima anggota DPRD Labura itu, yakni, JS, MAB, KAP, GK, dan PG," kata Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira saat dihubungi dari Medan, Kamis malam (12/8).
BACA JUGA: Pria yang Membunuh Kekasihnya Itu Ternyata Akan Menikah dengan Wanita Lain
Yudha menerangkan selain kelima anggota dewan itu, anak buahnya juga menahan sembilan orang tersangka lain.
Kesembilan warga itu ikut terjading bersama lima wakil rakyat tersebut di sebuah tempat hiburan malam di Kabupaten Asahan.
BACA JUGA: Kunjungi Bali, Luhut Panjaitan Bilang Kasus Aktif Cukup Tinggi, Angka Kematian Mengkhawatirkan
"Belasan tersangka yang terbukti menggunakan narkoba itu ditahan di Mapolres Asahan," ucap AKBP Yudha yang merupakan mantan Kapolres Tanjungbalai itu.
Lima anggota DPRD Labura sebelumnya ditangkap polisi saat operasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
BACA JUGA: AKBP Doni Mendapat Laporan dan Kiriman Video, Anak Buahnya Langsung Bergerak
Mereka terjaring saat tim menyasar salah satu tempat hiburan malam di Kabupaten Asahan pada Sabtu (7/8) malam.
Berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan oleh petugas, mereka dinyatakan positif narkoba.
"Hasil pemeriksaan urine positif mengonsumsi narkoba," ucap Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Nasri Ginting, Minggu (8/8).
Menurut dia, kelima anggota DPRD tersebut terjaring bersama 12 orang lainnya.
"Total 17 orang yang diamankan, hanya dua yang negatif narkoba," beber AKP Nasri.
Selain itu, dia menyebut para wakil rakyat itu diamankan personel Polres Asahan saat operasi PPKM di salah satu tempat hiburan malam pada Sabtu (7/8).
BACA JUGA: Kubu Habib Rizieq Tanggapi Kerumunan saat Bagi-bagi Sembako Jokowi, Jleb!
Kelima wakil rakyat yang berinisial JS, MAB, KAP, GK, dan PG itu ditangkap bersama tujuh orang wanita saat sedang dugem. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam