jpnn.com, JAKARTA - MENTIMUN merupakan buah yang bisa diolah dalam berbagai hidangan, baik gurih atau manis.
Banyak orang suka makan mentimun karena kaya akan kandungan airnya yang tinggi.
BACA JUGA: 5 Khasiat Jus Mentimun, Wanita Pasti Suka
Namun, mengonsumsi mentimun secara berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa mentimun mengandung senyawa yang bisa beracun untuk kesehatan.
BACA JUGA: 7 Manfaat Mentimun, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
Mengonsumsi mentimun secara berlebihan ternyata bisa menimbulkan efek samping berbahaya bagi kesehatan.
Untuk menghindarinya, kenali berbagai efek samping mentimun ini.
BACA JUGA: Begini Cara Hendricks Gin Rayakan Hari Mentimun Sedunia 2023
Adapun bahaya mengonsumsi mentimun secara berlebihan untuk kesehatan antara lain, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Mengandung senyawa beracun
Menurut berbagai studi, kandungan mentimun, seperti cucurbitacin dan tetracylic triterpenoid, bisa menimbulkan efek racun di dalam tubuh.
Kedua senyawa inilah yang memberikan sedikit rasa pahit ketika dikonsumsi.
Para ahli bahkan menyatakan bahwa mengonsumsi mentimun terlalu berlebihan bisa mengancam nyawa.
Maka dari itu, batasi porsi mentimun dan jangan berlebihan dalam memakannya.
2. Menyebabkan hilangnya cairan
Mentimun menjadi salah satu sayuran yang mengandung kadar air terbanyak.
Namun, efek samping mentimun bisa menyebabkan hilangnya cairan dalam tubuh.
Biji mentimun mengandung cucurbitin, yakni senyawa yang memiliki sifat diuretik sehingga intensitas buang air kecil makin meningkat.
Akan tetapi, sifat diuretik mentimun tergolong ringan. Itulah mengapa ketika mengonsumsi mentimun dalam jumlah yang wajar dianggap aman.
Namun, ketika mengonsumsi mentimun terlalu banyak, cucurbitin akan menyebabkan tubuh kehilangan cairan sehingga keseimbangan elektrolit tak terjaga.
3. Mengganggu proses pembekuan darah
Mentimun mengandung vitamin K yang cukup tinggi. Ketika mengonsumsinya dalam porsi yang banyak, proses pembekuan darah di dalam tubuh bisa terganggu akibat kadar vitamin K yang terlalu tinggi dalam tubuh.
Jika sedang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah seperti warfarin, ada baiknya tidak mengonsumsi banyak mentimun.
4. Mengundang reaksi alergi
Beberapa orang terbukti pernah mengalami alergi terhadap mentimun.
Jika Anda salah satunya, sebaiknya hindari mentimun dalam bentuk apa pun.
Sebab, berbagai gejala alergi mentimun biasanya seperti ruam kulit, pembengkakan, dan sesak napas.
Hati-hati, efek samping mentimun yang satu ini bisa menimbulkan anafilaksis atau reaksi alergi yang sangat berbahaya.
5. Kelebihan vitamin C
Mentimun mengandung kadar vitamin C yang cukup tinggi. Nutrisi ini memang sangat penting untuk menjaga sistem imun tubuh dari penyakit, seperti pilek atau flu.
Vitamin C juga merupakan sebuah antioksidan yang bisa melawan radikal bebas.
Namun, ketika mengonsumsi mentimun terlalu banyak, kadar vitamin C yang berlebihan itu malah bisa menyerang tubuh.
Hal ini juga bisa menyebabkan munculnya radikal bebas yang mampu mengakibatkan datangnya penyakit.
6. Menyebabkan perut kembung
Mentimun mengandung cucurbitacin. Senyawa ini bia menyebabkan terganggunya sistem pencernaan, terutama mereka yang memiliki sistem pencernaan sensitif.
Bahkan, mengonsumsi cucurbitacin terlalu banyak dipercaya bisa menyebabkan perut kembung.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany