jpnn.com, JAKARTA - MADU merupakan cairan kental yang diekstrak dari lebah. Madu telah lama dikenal sebagai salah satu herbal yang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
Madu mengandung berbagai nilai gizi dan nutrisi. Madu juga telah lama dikenal mampu mengobati beberapa penyakit.
BACA JUGA: Suka Minum Madu Saat Sahur, Ini 3 Manfaatnya untuk Kesehatan
Namun tahukah Anda, mengonsumsi madu secara berlebihan juga tidak baik untuk tubuh.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.ng.
BACA JUGA: 3 Manfaat Bunga Pepaya Campur Madu, Nomor 2 Bikin Kaget
https://www.pulse.ng/lifestyle/beauty-health/5-disadvantages-of-eating-too-much-honey/pmkspx4?fbclid=IwAR1yP52HpMkXm1VqZtcrswojyoffQhtbk4UrpWLBdUTCkg6C-CyEVgQYe50.
1. Meningkatkan tekanan darah tinggi
Mengonsumsi madu berlebihan bisa menempatkan Anda pada risiko tekanan darah rendah atau hipotensi, tetapi di sisi lain, madu diketahui bisa menjaga tekanan darah, di masa depan, ini bisa memengaruhi fungsi jantung Anda.
BACA JUGA: 6 Manfaat Rebusan Air Daun Sirsak Campur Madu, Nomor 5 Bikin Wanita Bahagia
2. Masalah perut
Konsumsi madu yang berlebihan juga bisa menyebabkan kembung atau diare karena tubuh Anda tidak bisa mencerna gula dalam madu.
3. Berat badan bertambah
Kandungan kalori, gula, dan karbohidrat yang tinggi dalam madu bisa membantu penambahan berat badan.
Jika Anda mencoba mempertahankan berat badan, sebaiknya hindari konsumsi madu.
4. Menyebabkan masalah gigi
Menurut Database Nutrisi Nasional USDA, sekitar 82 persen madu terbuat dari gula dan ini cukup untuk merusak gigi.
Makan terlalu banyak gula bisa menyebabkan kerusakan gigi. Untuk menghindarinya, asupan madu Anda harus minimal.
5. Peningkatan kadar gula darah
Terlalu banyak konsumsi gula bisa meningkatkan kadar gula darah Anda, terutama jika kamu penderita diabetes, Anda mungkin melihat peningkatan abnormal kadar gula darah yang bisa berbahaya.
Kesimpulannya, konsumsi madu harus dilakukan dalam jumlah sedang.
Penting untuk mempraktikkan moderasi mulai hari ini di hampir semua hal yang menyangkut kehidupan kita sehari-hari.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa