jpnn.com, JAKARTA - SUSU merupakan salah satu minuman sehat yang bisa dikonsumsi siapa saja.
Salah satu jenis susu yang mulai populer adalah susu almond. Susu almond bisa menjadi alternatif yang baik bagi mereka yang tidak toleran terhadap laktosa.
BACA JUGA: 6 Khasiat Susu Almond, Bikin Tulang Makin Kuat
Susu almond memang bergizi, tetapi tidak bergizi seperti susu sapi.
Jadi, Anda mungkin ingin memeriksa apakah nilai gizi yang dibutuhkan tubuh kamu atau apa yang Anda harapkan dari susu almond terpenuhi atau tidak.
BACA JUGA: Dukung Program Makan Gratis Bergizi, GKSI Bagikan 15 Ribu Susu
Almond merupakan sumber penting dari banyak nutrisi termasuk protein, serat, vitamin E, dan mangan.
Almond juga mengandung sejumlah besar asam lemak tak jenuh tunggal yang bisa berkontribusi pada penurunan berat badan dan manajemen berat badan.
BACA JUGA: 3 Khasiat Rutin Minum Susu Almond, Bantu Cegah Serangan Penyakit Ini
Susu almond tidak mengandung banyak protein atau kepadatan nutrisi, tetapi memiliki kandungan kalsium yang baik dan rasa kacang yang mungkin membuat konsumsinya menyenangkan.
Dibandingkan dengan susu kedelai, susu kambing, dan susu sapi, susu almond menyediakan kurang dari setengah protein yang mereka sediakan.
Susu almond mungkin menjadi minuman alternatif bebas laktosa, tetapi Anda mungkin perlu membiasakan diri dengan efek samping dari susu ini.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Pinkvilla.com.
1. Alergi
Jika Anda memiliki alergi kacang, kamu mungkin merasa alergi terhadap susu almond.
Menurut sebuah survei, hampir 3 persen populasi global terkena alergi makanan.
Almond termasuk kacang pohon yang paling banyak dikonsumsi.
Namun, kacang pohon ini terbukti bertanggung jawab atas alergi paling akut dan fatal termasuk reaksi sindrom alergi oral, dan, sayangnya, alergi kacang pohon tidak memiliki banyak pengobatan yang efektif.
2. Masalah Pencernaan
Konsumsi susu almond yang berlebihan bisa memicu berbagai masalah pencernaan seperti ketidaknyamanan perut, mual, dan diare.
Ada juga bukti yang menunjukkan bahwa asupan almond yang digiling halus lebih baik dan almond yang dicerna bisa menyebabkan pembengkakan di usus.
3. Mengurangi Penyerapan Nutrisi
Susu almond bisa menghalangi penyerapan seng, zat besi, dan magnesium karena persentase asam fitat di dalamnya.
Keberadaan asam fitat di saluran pencernaan terbukti mengakibatkan buruknya ketersediaan hayati atau penyerapan mineral-mineral ini.
4. Bersifat Goitrogenik
Jika Anda menderita gangguan fungsi tiroid, kamu bisa berhenti mengonsumsi susu almond atau membatasi konsumsinya.
Susu almond yang tidak dipasteurisasi juga telah diuji mengandung persentase total sianida yang berpotensi mematikan dan beracun bagi kesehatan.
Sianida juga telah dikenal sebagai zat yang bekerja cepat atau beracun.
5. Gangguan Metabolisme
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman nabati bisa menyebabkan gangguan metabolisme pada anak-anak dan orang dewasa.
Ada juga bukti bahwa susu almond tidak memenuhi banyak kebutuhan nutrisi dan bisa dihindari untuk menjaga metabolisme yang baik.
Tepatnya, jika Anda tidak mengonsumsi susu almond, kamu tidak akan kehilangan banyak hal dan sebaiknya memenuhi kebutuhan diet Anda dengan pilihan yang lebih baik.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertimbangkan 3 Hal Ini Sebelum Anda Mencoba Minum Susu Almond
Redaktur & Reporter : Fany