jpnn.com - Sadarkah Anda bahwa beberapa barang di kamar mandi banyak mengandung kuman? Mulai dari wastafel, gagang flush toilet, lantai, hingga dudukan toilet. Bagian-bagian ini merupakan sarangnya kuman.
Selain itu, sejumlah barang di kamar mandi juga bisa menjalarkan kuman ke mana-mana. Karena itu, barang-barang itu wajib Anda buang dari sekarang, agar penyebaran kuman tidak makin banyak.
BACA JUGA: Identitas Pelajar SMA dan SMP di Video Adegan Terlarang Itu Masih Misteri
Dilansir Health.com, berikut daftar barang yang harus segera Anda enyahkan dari kamar mandi:
1. Obat antibiotik.
BACA JUGA: Sekali Pipis Rp 2000, Keran Airnya Kadang Mampat
Sebagian orang biasanya menyimpan obat antibiotik di lemari kaca. Anda perlu menyingkirkan benda ini dari dalam kamar mandi, terlebih jika sudah kedaluwarsa. Selain risiko penyebaran kuman, bisa saja kelembapan di dalam kamar mandi malah menghilangkan khasiat obat tersebut.
2. Tampon.
BACA JUGA: Ironis, Sekolah Negeri Ini Ternyata Belum Memiliki Toilet
Ada baiknya untuk menyingkirkan tampon dari kamar mandi, apalagi jika sudah disimpan selama satu sampai dua tahun. Kebiasaan menyimpan tampon biasanya dilakukan wanita di bawah wastafel, tempat yang rentan lembap.
Jika tidak disimpan di tempat yang bersih dan kering, bakteri hingga jamur siap tumbuh dan menciptakan sarang kuman penyebab penyakit.
3. Sabun batang.
Sabun batang sebenarnya bisa bertahan selama bertahun-tahun. Namun, aturan yang sama tidak berlaku begitu sudah terkena air. Jika sabun Anda mulai terasa lembek atau berubah warna, berarti itu sudah terkontaminasi dan Anda harus membuangnya.
Ketahuilah bahwa menggunakan sabun batang yang sudah lembek dan berubah warna dapat menyebabkan iritasi atau infeksi.
4. Sikat gigi.
Sudah saatnya membuang sikat gigi Anda jika bulu-bulunya sudah kelihatan usang. Lagi pula, setelah tiga bulan pemakaian, sikat gigi menjadi kurang efektif dalam menghilangkan plak dari gigi dan gusi. Kuman juga bisa bersembunyi di bulu dan menyebabkan infeksi.
5. Pisau cukur berkarat.
Rentang hidup pisau silet sebenarnya sangat tergantung pada penggunaan. Tapi sebaiknya gantilah setelah tiga sampai lima kali penggunaan, atau setiap dua minggu. Selain menjadi kurang efektif, iritasi dari pisau cukur yang tumpul dan berkarat dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri.(RS/RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Ribuan Rumah di Tegal Tak Punya Jamban
Redaktur & Reporter : Yessy