Ironis, Sekolah Negeri Ini Ternyata Belum Memiliki Toilet

Selasa, 13 Juni 2017 – 07:35 WIB
Sari Lacony, Pembina Yayasan Al Musyarofah yang juga merupakan istri Wakil Bupati Pali Andreas Ferdian Lacony, saat mengunjungi SDN 14 Penukal Utara, Kabupaten Pali, Sumatera Selatan. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Untuk mewujudkan pendidikan yang baik dan bermutu tentu harus memiliki Sumber Daya Manusia serta sarana dan prasarana yang baik.

Namun faktanya, masih banyak sarana dan prasarana pendidikan yang kurang layak. Seperti kondisi sarana dan prasarana di beberapa Sekolah Dasar (SD) Negeri di Sumatera Selatan (Sumsel) terkhusus di Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir), yang masih kurang memadai.

BACA JUGA: Intoleransi di Sekolah Menguat, OSIS Harus Jadi Alat Pemersatu Siswa

Hal itu terungkap saat Yayasan Al Musyarofah melakukan pemantauan di SDN 14 Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Pali, Sumasel, Kamis (8/6). Di sekolah ini, kondisi bangunan sekolah hanya ada tiga lokal ruang dan terbagi untuk seluruh kelas. Ironisnya, sekolah ini ternyata belum memiliki toilet.

“Setelah dipantau sarana prasarananya belum memadai. Terkhususnya belum ada toilet di sekolah yang telah dua tahun berdiri tersebut,” ucap Sari Lacony, Pembina Yayasan Al Musyarofah saat memantau kegiatan belajar mengajar di SDN 14, Penukal Utara seperti dilansir dalam siaran pers diterima Selasa (13/6).

BACA JUGA: Sekolah Wajib Terima Siswa yang Memiliki KIP

Ia juga menjelaskan SDN 14 Kecamatan Penukal utara, yang jarak tempuhnya lebih kurang 1 jam dari ibu kota kecamatan sudah lama berdiri dan mempunyai lebih dari 100 murid.

"Saya mengunjungi SD tersebut atas dasar adanya laporan dari kepala sekolah bahwa SDN 14 belum memiliki toilet (MCK), sehingga murid-murid seringkali buang air kecil di semak-semak," katanya.

BACA JUGA: Sekolah Berasrama Membentuk Karakter Pribadi Unggul

Ia juga mengkhawatirkan keselamatan murid dengan situasi seperti ini. "Selain itu sekolah terkesan jorok. karenanya pihak sekolah memberanikan diri mengadukan persoalan tersebut kepada saya. Dan Insyaallah Yayasan Al Musyarofah sebagai yayasan yang memang konsen di dunia pendidikan akan membantu kebutuhan toilet SDN 14,” ungkap Sari yang juga merupakan Istri Wakil Bupati Pali, Andreas Ferdian Lacony.

Dalam kunjungannya, Sari Lacony menyempatkan melihat ruang kelas, dan berinteraksi dengan murid sekolah sembari membagikan buku tulis dan quis berhadiah tas.

Terlihat para murid begitu antusias saat kuis diadakan dan terlihat mereka berebutan ketika menjawab pertanyaan yang diberikan.

Ari Mardi Wibowo, Kepala Sekolah SDN 14 mengatakan pihaknya sangat senang dengan kedatangan istri wakil bupati PALI ke sekolahnya. Ia berharap kebutuhan akan sarana dan prasarana yang kurang memadai khususnya pengadaan toilet dapat segera dibantu.

"Sekolah ini berdiri sudah dua tahun, dan sejak berdiri belum ada toiletnya. Mengenai ruangan hanya terdiri dari tiga ruang, dua ruang belajar dan satu ruang guru. Ruang belajar pun dibagi dua kembali,” ujarnya.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekolah Harus Mengajari Siswa untuk Berpikir Kritis


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Sekolah   murid   Toilet  

Terpopuler