jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Kamis (1/12) tentang empat fakta soal Putri Candrawathi dibongkar, kata-kata mengerikan terlontar dari Ferdy Sambo, hingga ada kehendak Bharada E dihabisi sejak di Magelang. Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. Ferdy Sambo kepada Bharada E: Memang Harus Dikasih Mati Anak Itu!
Bharada Richard Eliezer atau E menyebut Ferdy Sambo sudah sangat kesal kepada Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat beberapa saat sebelum eksekusi pembunuhan dilakukan di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.
Hal itu disampaikan Richard dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (30/11).
Dalam kesaksiannya untuk terdakwa Bripka Ricky Rizal, Bharada E mengaku sempat dipanggil Ferdy Sambo ketika berada di rumah Saguling.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Mujahid 212 Ungkap Hal Mengagetkan, Jokowi Terus Digempur, Ngeri
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Ferdy Sambo kepada Bharada E: Memang Harus Dikasih Mati Anak Itu!
2. 4 Fakta Baru tentang Putri Candrawathi Dibongkar Richard, Oh Ternyata Begitu
4 Fakta Baru tentang Putri Candrawathi Dibongkar Richard, Oh Ternyata Begitu.
Bharada Richard Eliezer alias Bharada E menyampaikan sejumlah keterangan mengejutkan pada persidangan lanjutan perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Richard dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai saksi untuk terdakwa Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (30/11).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
4 Fakta Baru tentang Putri Candrawathi Dibongkar Richard, Oh Ternyata Begitu
3. Pengakuan Terbaru dari Bharada E Mencengangkan, Sekelas Kapolri Dibohongi
Bharada Richard Eliezer atau E memberikan pengakuan terbaru dalam sidang lanjutan pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Dalam kesaksiannya untuk terdakwa Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Richard mengaku sempat membohongi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Polisi yang berasal dari tamtama itu membohongi orang nomor satu di Korps Bhayangkara ketika disuruh menjelaskan insiden kematian Brigadir J di di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini:
Pengakuan Terbaru dari Bharada E Mencengangkan, Sekelas Kapolri Dibohongi
4. Brigadir J Ternyata Sudah Hendak Dihabisi Ketika di Perjalanan Magelang-Jakarta, Ini Eksekutornya
Sosok Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ternyata sudah hendak dihabisi nyawanya sebelum dibunuh di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.
Hal itu diketahui dari kesaksian Bharada Richard Eliezer atau E dalam sidang lanjutan kasus kematian Brigadir J yang digelar di Pengadilan Negeri Jaksel, Rabu (30/11).
Dalam kesaksiannya, Richard menyebut terdakwa Bripka Ricky Rizal pernah berkata ingin menghabisi nyawa Brigadir J dengan menabrakan mobil yang dikendarainya dari Magelang, Jawa Tengah menuju Jakarta.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Brigadir J Ternyata Sudah Hendak Dihabisi Ketika di Perjalanan Magelang-Jakarta, Ini Eksekutornya
5. MenPAN-RB Azwar Anas Sebut Pemda Suka Menyembunyikan Data Honorer
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan fakta mengejutkan.
Ternyata cukup banyak pemerintah daerah (pemda) yang menyembunyikan data honorer.
Seolah-olah tidak punya honorer, tetapi begitu pendataan non-ASN, nama-namanya diajukan sehingga angkanya membeludak
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
MenPAN-RB Azwar Anas Sebut Pemda Suka Menyembunyikan Data Honorer
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Konon Sebuah Surat Mengungkap Dana Rp 99, 99 Triliun, Panda Nababan Berkisah, Heboh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi