5 Berita Terpopuler: Ada Pesan dari Pak Dedy untuk Honorer, Data Sudah Divalidasi, tetapi Jangan Sampai Tertipu

Kamis, 10 Oktober 2024 – 06:00 WIB
Pendaftaran PPPK 2024, data honorer di Pemkot Pariaman divalidasi. Foto: Ilustrasi/ANTARA FOTO/ Nova Wahyudi

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Rabu (9/10) tentang pesan Pak Dedy kepada honorer, data honorer sudah divalidasi dan dicocokan dengan formasi PPPK hingga honorer jangan sampai tertipu soal lowongan PPPK palsu. Simak selengkapnya!

Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Gelombang 2, Banyak Honorer Ogah Mendaftar

1. Pendaftaran PPPK 2024: Peringatan Tegas dari BKN, Honorer Jangan Cari Alasan

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan peringatan tegas ditujukan kepada para honorer yang masuk kriteria pendaftar PPPK 2024 gelombang pertama.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: OTT KPK di Kalsel, Profil Orang Kepercayaan Terungkap, Ternyata Ini yang jadi Bancakan

Diketahui, pendaftaran PPPK 2024 gelombang pertama dibuka 1-20 Oktober 2024, diperuntukkan bagi pelamar prioritas (pelamar prioritas guru dan D-IV Bidan Pendidik Tahun 2023), eks honorer K2, dan tenaga non-ASN atau honorer yang masuk database BKN.

Pada pendaftaran PPPK 2024 gelombang pertama ini muncul beberapa keluhan dari honorer K2 yang mengaku tidak bisa mendaftar. Alasannya antara lain karena tidak ada formasi yang sesuai dengan ijazahnya.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024, Ketum Partai Mengianaya Istri Muda, KPK Gelar OTT

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Pendaftaran PPPK 2024: Peringatan Tegas dari BKN, Honorer Jangan Cari Alasan

2. Data Honorer Divalidasi, Dicocokkan dengan Formasi PPPK 2024, Keren nih

Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, termasuk salah satu pemda yang membuka pendaftaran PPPK 2024.

Saat ini, Pemkot Pariaman memvalidasi data 1.491 tenaga honorer yang ada di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) guna memastikan mereka dapat mendaftar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2024.

Langkah tersebut dilakukan agar seluruh honorer bisa mendaftar dan mendapatkan formasi PPPK 2024.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Data Honorer Divalidasi, Dicocokkan dengan Formasi PPPK 2024, Keren nih

3. Pesan Pak Dedy untuk Honorer Database BKN Calon Pelamar PPPK 2024

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memberikan pengarahan kepada calon peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2024.

"Dimohon kepada calon PPPK yang akan mengikuti seleksi agar mempersiapkan diri, melakukan pendaftaran dan fokus terhadap apa yang akan dikerjakan serta mengenali dengan baik soal-soal ujian," kata Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi di Cikarang, Selasa (8/10).

Dia mengatakan tahapan perekrutan ASN-PPPK saat ini telah memasuki tahapan pendaftaran.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Pesan Pak Dedy untuk Honorer Database BKN Calon Pelamar PPPK 2024

4. Wahai Honorer Calon Pelamar PPPK 2024, Jangan Sampai Kena Tipu ya

Jumlah lowongan atau formasi PPPK 2024 di Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sebanyak 618 kursi.

Kabid Pengadaan, Pemberhentian Sistem Informasi Bidang Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang Nendi Sopandi mengatakan, seleksi PPPK 2024 gelombang pertama difokuskan bagi honorer yang sudah masuk database BKN (Badan Kepegawaian Negara) 2022.

Dia memerinci, 618 formasi PPPK 2024 di Karawang terdiri dari 281 formasi guru, 120 tenaga kesehatan, dan 217 tenaga teknis.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Wahai Honorer Calon Pelamar PPPK 2024, Jangan Sampai Kena Tipu ya

5. BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 4,9 di Sukabumi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih belum menerima laporan adanya bangunan seperti rumah maupun fasilitas umum/sosial yang rusak di Kota Sukabumi, Jawa Barat akibat getaran gempa M4,9 yang berpusat di Kabupaten Sukabumi hingga Selasa malam pukul 22.00.

"Petugas di lapangan masih melakukan penyisiran dan asesmen, hingga kini kami belum mendapatkan laporan maupun informasi kerusakan akibat terdampak gempa yang terjadi pada pukul 21.12 WIB," kata Kalak BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi, Selasa.

Menurut Novian, getaran gempa dirasakan oleh sebagian warga Kota Sukabumi, namun tidak sampai terjadi kepanikan di tengah masyarakat.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 4,9 di Sukabumi

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Memunculkan Masalah, Fufufafa Menjelekkan Prabowo, Oh Gibran


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler