5 Berita Terpopuler: Ada yang Masih Gatal-gatal Lihat Ahok? PDIP Solo tak Dukung Gibran

Senin, 09 Maret 2020 – 07:00 WIB
Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming bersama Puan Maharani di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (10/2). Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN, inilah lima berita terpopuler di JPNN.com hingga pagi ini:

1. Mujahid PA 212 Tolak Ahok Pimpin Ibu Kota Baru Begini Respons Menohok Kapitra

BACA JUGA: Dua Petugas Bandara Dinyatakan Positif Terjangkiti Virus Corona

Penolakan mujahid PA 212 terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang digadang-gadang menjadi calon kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur, dinilai berlebihan oleh politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera.

Menurut Kapitra, bila dilihat secara profesional, Ahok memang pernah melakukan kesalahan berupa perbuatan menista agama.

BACA JUGA: Anak Perempuan sudah Melahirkan, Ibu Kandung Baru Sadar itu Hasil Perbuatan Suami Baru

Bahkan, sudah ada keputusan berkekuatan hukum tetap yang menyatakan mantan gubernur DKI Jakarta itu bersalah dan dia juga telah menebus kesalahan dengan menjalani hukuman penjara.

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :

BACA JUGA: Capek-Capek Curi Motor Bagus, Pelaku Curanmor Tak Tahu Cara Menghidupkan Mesinnya

Mujahid PA 212 Tolak Ahok Pimpin Ibu Kota Baru, Kapitra Beri Respons Menohok Begini

 

2. Adian: Masa Majikan Kerja Lebih Giat Dari Pembantunya

Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu menyatakan, sampai saat ini masih menunggu sejauh mana gebrakan para staf khusus Presiden Joko Widodo, terutama tujuh orang yang berusia milenial.

Adian menyatakan pandangannya, karena sejak diperkenalkan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/9) lalu, belum terlihat ada gebrakan yang luar biasa.

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini:

Soal Stafsus Milenial Jokowi, Adian: Masa Majikan Kerja Lebih Giat Dari Pembantunya

 

3. Honorer K2 di Daerah ini Digaji Setara UMR, Dapat THR dan Gaji ke-13 Juga

Sungguh beruntung nasib PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) dari honorer K2 di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.

Jika daerah lain, yang lulus PPPK sudah tidak didata untuk menerima insentif daerah per triwulan, di Boyolali malah tetap diberi.

Boyolali juga satu-satunya daerah yang duluan melakukan pemberkasan NIP PPPK. Tujuannya, ketika Perpres PPPK turun, berkas langsung dikirim ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :

Honorer K2 di Daerah ini Digaji Setara UMR, Dapat THR dan Gaji ke-13 Juga

 

4. Jika Presiden Memilih Ahok, Kenapa Ente yang Gatal-Gatal

Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, menilai tak ada yang salah apabila Presiden Jokowi menunjuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru Negara.

Menurut dia, pria yang akrab disapa Ahok itu punya kualifikasi. Selain itu, ini merupakan hak prerogatif Presiden.

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :

Ngabalin: Jika Presiden Memilih Ahok, Kenapa Ente yang Gatal-Gatal

  

5.  Tegas! PDIP Solo Solid Dukung Puguh, Bagaimana Nasib Gibran bin Jokowi?

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menegaskan sampai saat ini pengurus dan kader PDIP Solo tetap solid mendukung Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa (Puguh) pada Pilkada 2020.

Rudyatmo meminta kader PDIP Solo tidak takut untuk mendukung bakal pasangan calon (Bapaslon) Achmad Purnomo-Teguh Prakosa.

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :

Tegas! PDIP Solo Solid Dukung Puguh, Bagaimana Nasib Gibran bin Jokowi?


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler