5 Berita Terpopuler: Buntut Bentrok TNI AL & Brimob, 2 Jenderal Minta Maaf, 6 Polisi & 4 Tentara Luka-Luka

Selasa, 16 April 2024 – 06:22 WIB
Arsip Foto - Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz/am.

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Senin (15/4) tentang buntut bentrol TNI AL dan Brimob KSAL buka suara, dua jenderal minta maaf soal bentrok Brimob dan TNI AL, hingga enam polisi dan empat tentara luka-luka. Simak selengkapnya!

1. KSAL Buka Suara soal Bentrok Anggota TNI dengan Brimob

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pertanyaan Pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK Muncul, Ada Bentrok, Situasinya jadi Begini

Bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, telah berakhir dengan damai.

Hal itu disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Geser Menggeser Guru Honorer, Pembukaan Seleksi PNS 2024 & PPPK Molor, Waspada!

"Sebagai Prajurit Jalasena harus selalu menunjukkan jiwa kesatria dan selalu menjunjung tinggi sinergisitas kepada seluruh instansi dan elemen masyarakat di manapun berada," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu malam.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Danramil Aradide Gugur, Papua Tengah Berduka, tetapi

KSAL Buka Suara soal Bentrok Anggota TNI dengan Brimob

2. Buntut Bentrok TNI AL dengan Brimob, Kapolda Peringatkan Anggota Polri

Buntut bentrok personel Polisi Militer TNI AL (Pomal) dengan Brimob, Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir menegaskan kepada seluruh anggota Polri di wilayah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya untuk tidak melakukan gerakan tambahan.

"Personel Polri yang ada di Kota Sorong sudah saya perintahkan, masalah sudah selesai. Jadi, jangan bikin tambah-tambah lagi," tegas kapolda di Sorong, Senin.

Dia menegaskan bahwa pasca-bentrok itu langsung diikuti dengan penyelidikan secara utuh dari fungsi-fungsi yang ada supaya bisa mendapatkan titik terang dari asal mula kejadian itu kemudian akan diikuti dengan sebuah sanksi keras terhadap anggota jika terbukti terlibat aktif.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Buntut Bentrok TNI AL dengan Brimob, Kapolda Peringatkan Anggota Polri

3. SE MenPAN-RB: Besok, PNS & PPPK Tak Harus Ngantor, Ini Persyaratannya

PNS dan PPPK Selasa (16/4) besok mulai melaksanakan apel perdana.

Namun, ada kebijakan khusus Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas yang membolehkan PNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tidak masuk kantor.

Meski demikian para PNS dan PPPK itu diwajibkan bekerja dari rumah.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

SE MenPAN-RB: Besok, PNS & PPPK Tak Harus Ngantor, Ini Persyaratannya

4. Bentrok Brimob dan TNI AL di Sorong, 6 Polisi dan 4 Tentara Luka-Luka

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir menyebutkan ada 10 anggota menjadi korban akibat insiden antara TNI AL dan Brimob di Sorong.

"Sampai sejauh ini ada empat rekan kami dari TNI AL masih dalam perawatan, demikian juga satu personel dari Polres Tambrauw dan 5 personel Polres Sorong Kota," kata Kapolda Papua Barat.

Para personel yang terluka, kata Isir, sudah menjalani perawatan medis.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Bentrok Brimob dan TNI AL di Sorong, 6 Polisi dan 4 Tentara Luka-Luka

5. 2 Jenderal Minta Maaf soal Bentrok Brimob dan TNI AL

Para petinggi TNI AL dan Polri di Papua Barat menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas bentrok antar oknum anggota kedua institusi itu di Pelabuhan Sorong, pada Minggu (14/4).

Permintaan maaf disampaikan setelah Kapolda Polda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir dan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI Hersan bertemu pascabentrokan terjadi.

"Kedua belah pihak saling menyampaikan permohonan maaf dan juga kepada masyarakat Kota Sorong atas kejadian perselisihan akibat salah paham yang terjadi antara oknum Anggota Brimob dengan oknum Anggota TNI AL," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar kepada ANTARA di Jakarta, Senin (15/4).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

2 Jenderal Minta Maaf soal Bentrok Brimob dan TNI AL

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Bus Rosalia Indah Kecelakaan, 7 Orang Tewas, Pakar Forensik Soroti Penyebab Laka Lantas


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler