jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Minggu (25/6) tentang enam fakta AKP ZA digerebek warga terungkap, ada masalah serius pada penghapusan honorer, hingga forum honorer bakal menggeruduk kantor Bupati Tasikmalaya. Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. 6 Fakta AKP ZA Berduaan dengan Istri Perwira, Digerebek Warga, Alamak
Divisi Propam Polda Lampung sedang menangani kasus dugaan perselingkuhan oknum polisi AKP Zainal Abidin (ZA) di Way Kanan.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Jumlah Guru Lulus PG yang Akan Diangkat Terungkap, Penghapusan Honorer Batal?
Kasus itu terungkap setelah AKP ZA ketahuan berduaan dengan istri seorang perwira pertama Polri.
Berikut fakta-fakta dugaan perselingkuhan polisi itu: 1. AKP ZA Digerebek Warga
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
6 Fakta AKP ZA Berduaan dengan Istri Perwira, Digerebek Warga, Alamak
2. Daerah Ini Minta Jangan Hapus Guru Honorer, Masalahnya Serius
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat (Kalbar) kondisi terkini ketersediaan guru di daerah itu merespons rencana penghapusan tenaga honorer.
Kadisdikbud Kapuas Hulu Petrus Kusnadi menyebut daerahnya saat ini membutuhkan minimal 1.930 guru mulai tingkat TK, SD, dan SMP.
Petrus menilai kebijakan penghapusan honorer mulai 28 November 2023 akan mengurangi kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Daerah Ini Minta Jangan Hapus Guru Honorer, Masalahnya Serius
3. PDIP Minta Anies Baswedan Tanggung Jawab Atas Dampak Perubahan Nama Jalan
Politikus PDIP Hardiyanto Kenneth meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertanggung jawab atas dampak sistemis yang ditimbulkan dari perubahan nama 22 jalan.
Anggota DPRD DKI itu menilai kebijakan yang dikeluarkan Anies sangat baik dengan menjadikan nama tokoh Betawi demi memperkenalkannya pada generasi muda, sekaligus mengenang jasa tokoh tersebut.
Namun, perubahan nama jalan itu secara otomatis berdampak pada perubahan data administrasi warga setempat, seperti kartu tanda penduduk (KTP), BPKB, STNK, dan lain sebagainya.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
PDIP Minta Anies Baswedan Tanggung Jawab Atas Dampak Perubahan Nama Jalan
4. Tuntut Formasi PPPK 2022, Honorer Tasikmalaya Bakal Menggeruduk Kantor Bupati
Para honorer di Kabupaten Tasikmalaya menyiapkan aksi besar-besaran pada Kamis, 30 Juni mendatang.
Aksi geruduk Kantor Bupati Tasikmalaya itu sebagai protes atas minimnya formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini.
Dia menyebut formasi PPPK 2022 yang disiapkan pemerintah kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya hanya untuk 100 orang saja.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Tuntut Formasi PPPK 2022, Honorer Tasikmalaya Bakal Menggeruduk Kantor Bupati
5. Detik-Detik Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya, 3 Tewas, Sopir Memberi Pengakuan
Bus pariwisata City Trans Utama berpelat B 7701 TGA masuk jurang di Jalan Raya Rajapolah Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu (25/6).
Bus masuk jurang itu diketahui membawa rombongan dari SDN Sayang, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Rombongan itu melakukan perjalanan dari arah Bandung menuju Pantai Pangandara.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Detik-Detik Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya, 3 Tewas, Sopir Memberi Pengakuan
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Regulasi Pengangkatan Satpol PP Jadi PNS Jelas, Pemda Jangan Salah, Ada Perbedaan dengan PPPK
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul