jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN, semoga semuanya dalam keadaan sehat selalu, inilah lima berita terpopuler di JPNN.com hingga pagi ini:
1. Ganjar Sakit Hati
BACA JUGA: Mengharukan, Ganjar Menyiapkan Taman Makam Pahlawan untuk Tenaga Medis Pejuang Covid-19
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan kekecewaan yang mendalam karena ada sekelompok warganya yang menolak jenazah perawat pasien covid-19 di Ungaran.
Kekecewaan Ganjar itu diungkapkannya lewat video di akunnya di Instagram. Ganjar dengan raut wajah sedih dan mata yang berkaca-kaca mengaku sangat terkejut masih ada warganya yang menolak pemakaman jenazah pasien covid-19.
BACA JUGA: Emak-emak Mohon Siap Batin karena Harga Daging Sebentar Lagi Meroket
Baca selengkapnya, klik link di bawah :
Mata Berkaca-kaca, Ganjar Curahkan Kekecewaan pada Warga Penolak Jenazah Perawat
BACA JUGA: Dua Pria Digerebek sedang Asyik di Kamar dengan Bungkusan Es Krim
2. Pengakuan Pasien Positif Corona Pertama di NTT
El Asamau, tercatat sebagai pasien positif corona (Covid-19) pertama di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). El demikian dia biasa dipanggil, menyampaikan informasi tentang dirinya yang terkonfirmasi positif Covid-19 lewat akun Youtube-nya @El Asamau.
Dalam video berdurasi 18 menit dan 44 detik itu, El menuturkan sempat mengikuti pertemuan di Yogyakarta pada tanggal 1 Maret 2020. El berada di Yogyakarta selama satu minggu.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini:
Pengakuan Pasien Positif Corona Pertama di NTT, Ternyata Sempat Singgah di Jakarta dan Bali
3. Update Corona 11 April 2020: Situasi di Israel Makin Parah
Kementerian Kesehatan Israel mengumumkan update jumlah kasus virus corona di negara tersebut, Sabtu (11/4). Sejauh ini jumlah infeksi di negara Zionis tersebut tercatat 10.505 kasus.
Angka tersebut termasuk 97 kasus baru yang ditambahkan sejak Jumat (10/4) malam. Secara keseluruhan terdapat 95 kematian akibat COVID-19.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Update Corona 11 April 2020: Situasi di Israel Makin Parah
4. Ini 3 Kelemahan COVID-19
Pandemi virus corona telah menginfeksi lebih dari 1,5 juta populasi dunia dan sebabkan kematian hingga lebih dari 100 ribu jiwa.
Meski begitu, ternyata virus corona punya kelemahan. Hal ini tentu saja bisa dimanfaatkan untuk mencegah penularan, serta bisa membantu pengobatan dan pengembangan vaksin.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Mari Lawan Virus Corona! Ini 3 Kelemahan COVID-19
5. Kalaupun Dua Juta Orang Kena PHK, Pemerintah Semestinya Bisa Menangani
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan bahwa pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan telah menjanjikan program pelatihan bagi para pekerja/buruh yang kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), terutama akibat pandemi corona virus (Covid-19).
Sebetulnya kalaupun nanti pemerintah tidak bisa menghentikan gelombang PHK, pemerintah menjanjikan kepada Komisi IX DPR akan memberikan pelatihan-pelatihan kerja dalam bentuk kartu prakerja
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Kalaupun Dua Juta Orang Kena PHK, Pemerintah Semestinya Bisa Menangani
Redaktur & Reporter : Natalia