jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN, semoga semuanya dalam keadaan sehat selalu. Jangan lupa ya pakai masker saat bepergian dan jaga kebersihan diri selalu. Inilah lima berita terpopuler di JPNN.com hingga pagi ini:
BACA JUGA: 5 Fakta Kisah Hidup Oscar Lawalata: Saya Transgender
1. Saran Neta IPW untuk Jokowi dalam Menghadapi KAMI
Pemerintahan Presiden Jokowi, terutama TNI dan Polri, tidak perlu khawatir terhadap terbentuknya KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) yang telah dideklarasikan Selasa (18/8) kemarin.
BACA JUGA: 5 Hal ini Bisa jadi Perusak Hubungan Cinta
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengingatkan jangan sampai ada tindakan represif aparat terhadap tokoh-tokoh KAMI.
Baca selengkapnya, klik link di bawah :
BACA JUGA: Capek-capek Mencuri, Diamuk Massa pula, Ternyata Dalam Tas Korban Isinya Hanya Uang Rp 70 Ribu
Saran Neta IPW untuk Jokowi dalam Menghadapi KAMI
2. Istri Ali Kalora Pemimpin Kelompok MIT Tak Berkutik Saat Dijemput Densus 88
Densus 88 Antiteror Polri menangkap L alias Ummu Syifa, istri Ali Kalora, pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Ummu Syifa yang berusia 28 tahun itu ditangkap di Jalan Trans Poso Sulawesi pada 29 Juli 2020.
Baca selengkapnya, klik link di bawah :
Istri Ali Kalora Pemimpin Kelompok MIT Tak Berkutik Saat Dijemput Densus 88
3. Serda Rusdi Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon
Seorang anggota TNI-AD bernama Serda Rusdi ditemukan tewas tergantung di pohon jambu mete di Desa Rahantari, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (19/8).
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat bernama Audi yang hendak pergi berkebunnya sekitar pukul 06.00 Wita.
Di tengah perjalanan, dia menemukan seseorang mengenakan baju loreng seragam lengkap tergantung pohon.
Baca selengkapnya, klik link di bawah :
Serda Rusdi Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon, Tangan Terikat ke Belakang
4. Konon Gatot Nurmantyo Tidak Berambisi Maju Pilpres 2024
Direktur Ekskutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy Satyo Purwanto berharap publik tidak menaruh curiga atas kejadian mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo saat deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Terlebih lagi, kata dia, dengan mengaitkan kehadiran Gatot dengan upaya politik menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Konon Gatot Nurmantyo Tidak Berambisi Maju Pilpres 2024, Lalu Apa Alasannya Gabung KAMI?
5. Jawab Saja Tuntutan KAMI, Jangan Lakukan Pembusukan
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon menilai sudah tidak relevan mengaitkan gerakan KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) dengan kekalahan salah satu pihak di Pilpres 2019.
Hal itu disampaikan Jansen, merespons pernyataan politikus PKB Abdul Kadir Karding yang menganggap pendeklarasian KAMI sebagai koalisi orang-orang kalah di Pilpres 2019 lalu.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Jansen Demokrat: Jawab Saja Tuntutan KAMI, Jangan Lakukan Pembusukan
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Natalia