5 Berita Terpopuler: Guru Lulus PG Mendesak Penuntasan, Tolong Fokus dengan Honorer, Jangan Salah Tafsir

Senin, 17 Juli 2023 – 06:22 WIB
KemenPAN-RB memberikan penjelasan soal perpanjangan kontrak PPPK hingga usia 60 tahun. Simak baik-baik agar jangan salah tafsir. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Minggu (16/7) tentang Ketum Guru Lulus PG mendesak pemerintah menyelesaikan persoalan guru sebelum pilpres, Mas Nadiem diminta fokus pada honorer, hingga jangan salah tafsir soal penjelasan KemenPAN-RB soal kontrak PPPK. Simak selengapnya!

Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kontrak PPPK Mengejutkan, Menteri Anas Mengaku Salah, Tidak Ada Manfaatnya

1. Nadiem Makarim Sebaiknya Fokus Memperjuangkan Honorer Tendik jadi PPPK Ketimbang Kontrak Kerja

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim diminta memperjuangkan honorer tenaga kependidikan (tendik) menjadi PPPK.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Jutaan Honorer Deg-degan, Ada Pengangkatan 87 Persen Tenaga Teknis? Bikin Penasaran

Honorer tendik, di antaranya tenaga administrasi, operator ,pustakawan, laboran, penjaga sekolah, satpam merupakan bagian tidak terpisahkan dengan guru, sehingga harus diperjuangkan nasibnya.

Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Administrasi Indonesia Nur Baitih mengungkapkan belakangan ini ramai dibahas tentang usulan Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani soal perpanjangan kontrak PPPK hingga usia 60 tahun secara otomatis.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Bulan Depan PPPK Bakal Girang, tetapi Honorer Menjerit, Astagfirullah

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Nadiem Makarim Sebaiknya Fokus Memperjuangkan Honorer Tendik jadi PPPK Ketimbang Kontrak Kerja

2. Penjelasan KemenPAN-RB soal Perpanjangan Kontrak PPPK hingga 60 Tahun, Jangan Salah Tafsir!

Usulan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani agar perpanjangan kontrak PPPK sampai usia 60 tahun secara otomatis disambut sukacita.

Tidak hanya oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), tetapi juga honorer.

Mereka gembira lantaran perpanjangan kontrak otomatis ini akan membuat kedudukannya aman alias swaktu-waktu tidak diberhentikan atau dialihkan ke PPPK paruh waktu jika Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN) sudah disahkan.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Penjelasan KemenPAN-RB soal Perpanjangan Kontrak PPPK hingga 60 Tahun, Jangan Salah Tafsir!

3. Ketum Guru Lulus PG Desak Sisa P1 Dituntaskan Sebelum Pilpres 2024, Ini Alasannya

Ketum Forum Guru Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mendesak pemerintah menuntaskan sisa prioritas satu (P1) sebelum Pilpres 2024.

Heti khawatir jika pemerintahan berganti, kebijakan akan berubah sehingga merugikan P1 tanpa formasi PPPK 2022.

"Sisa P1 tinggal sedikit kok. Seharusnya Mendikbudristek Nadiem Makarim segera menyelesaikan P1 ini," kata Heti kepada JPNN.com, Minggu (16/7).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Ketum Guru Lulus PG Desak Sisa P1 Dituntaskan Sebelum Pilpres 2024, Ini Alasannya

4. Besok, Jokowi Bakal Melantik Menteri di Istana, Siapa?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik pejabat tinggi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (17/7).

"Benar, besok pagi akan ada pelantikan oleh Bapak Presiden," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangannya, Minggu (16/7).

Bey enggan mengonfirmasi siapa pejabat yang akan dilantik Presiden Jokowi pada besok.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Besok, Jokowi Bakal Melantik Menteri di Istana, Siapa?

5. Anggota Brimob Bripka Laode Imran Kena Panah di Leher, Bripda Eliezer Juga Terluka

Seorang Anggota Brimob Polda Papua Bripka Laode Imran, salah satu korban kerusuhan Dogiyai, Papua Tengah dievakuasi ke Jayapura dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara, Sabtu (15/7).

Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr. Nariyana menyebut Bripka Laode Imran saat ini dirawat di ruang ICU RS Bhayangkara.

Konon saat tiba di rumah sakit itu kondisi Bripka Laode Imran dalam keadaan pingsan.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Anggota Brimob Bripka Laode Imran Kena Panah di Leher, Bripda Eliezer Juga Terluka

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Ada ASN Full Time dan PPPK Paruh Waktu, Alasan Pemerintah Bikin Heran, 2 Forum Bertemu MPR


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler