5 Berita Terpopuler: HRS Mau Kasasi, Ada Jenderal Kencing di Celana, Bu Titi Syok

Minggu, 05 September 2021 – 06:50 WIB
Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman mendampingi Habib Rizieq Shihab saat memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (12/12). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Sabtu (4/9) tentang Habib Rizieq Shihab (HRS) akan mengajukan kasasi, Munarman beberkan HRS sebut ada jenderal kencing di celana, PPPK 2021 syok dan cemas soal ujian.


Jangan lupa ya! tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Mas Nadiem Beri Kejutan, PNS Gigit Jari, TNI AL Merespons

1. Berita Terkini Soal Munarman: Habib Rizieq Bilang Ada Jenderal Kencing di Celana

Habib Rizieq Shihab mengomentari proses hukum yang dijalani Munarman atas kasus dugaan tindak pidana terorisme.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Cerita Polwan Cantik, Munarman Dituding Membaiat, Jokowi Tak Setuju

Rizieq menilai perkara terorisme ini sangat kental kaitan dengan kematian sejumlah pengawalnya karena tertembak aparat kepolisian beberapa waktu lalu. Dia menyebut ada sosok jenderal polisi yang panik.

“Ada jenderal kencing di celana, dibuatlah drama terorisme Munarman dan kawan-kawan agar pembantaian KM 50 aman dan nyaman,” ujar Habib Rizieq sebagaimana disampaikan Aziz Yanuar selaku kuasa hukumnya, Sabtu (4/9).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Perintah Panglima, AKBP Gafur Siregar Bongkar SP3, PPPK Stres

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Berita Terkini Soal Munarman: Habib Rizieq Bilang Ada Jenderal Kencing di Celana


2. Habib Rizieq Mau Kasasi, Kapitra Bicara Peringatan Dini dari Allah

Politikus PDIP Kapitra Ampera menyarankan Habib Rizieq Shihab (HRS) memikirkan ulang rencana mengajukan kasasi atas putusan banding Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang menolak pengajuan banding HRS dalam perkara swab test di RS UMMI Bogor, Jawa Barat.

Putusan Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta pada Senin (30/8) lalu itu memperkuat vonis Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur yang menghukum Habib Rizieq empat tahun penjara.

Nah, Kapitra menilai ada baiknya kembali kepada way of life atau jalan hidup manusia dengan berserah diri kepada Tuhan, supaya diberi petunjuk.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Habib Rizieq Mau Kasasi, Kapitra Bicara Peringatan Dini dari Allah


3. Banyak Honorer Muda, Persaingan PPPK Guru Tahap I Ketat, Abaikan Dulu Afirmasi

Persiapan seleksi kompetensi PPPK guru tahap pertama bakal ketat.

Pasalnya, jumlah guru honorer muda yang masuk Dapodik lebih banyak daripada usia 35 tahun ke atas. Contohnya di Kabupaten Garut, dari 8.000-an peserta seleksi kompetensi PPPK guru, 4.000-an di antaranya merupakan guru honorer muda.

Sementara formasi yang diperebutkan hanya 196. "Kondisi ini bukan hanya di Kabupaten Garut tetapi juga di daerah lain.

Karena guru honorer baru pun bisa masuk Dapodik," kata Dudi Abdullah, pengurus Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Garut kepada JPNN.com, Sabtu (4/9).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Banyak Honorer Muda, Persaingan PPPK Guru Tahap I Ketat, Abaikan Dulu Afirmasi


4. Kapitra Ampera Menasihati Habib Rizieq, Aziz Yanuar: Salah Alamat Dia

Eks Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar merespons pernyataan Kapitra Ampera yang menyarankan Habib Rizieq Shihab (HRS) mempertimbangkan lagi rencana mengajukan kasasi atas putusan tingkat banding Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada Senin (30/8) lalu itu memperkuat vonis Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur yang menghukum Habib Rizieq empat tahun penjara dalam perkara swab test RS UMMI Bogor, Jawa Barat.

Menurut Aziz Yanuar, pernyataan Politikus PDIP itu salah alamat.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Kapitra Ampera Menasihati Habib Rizieq, Aziz Yanuar: Salah Alamat Dia

 

5. Passing Grade PPPK 2021 Melambung, Bu Titi Syok, Waswas, Sedih

Passing grade PPPK 2021 yang jauh lebih tinggi dibanding batas nilai minimal seleksi pada 2019 membuat para honorer kaget dan kecewa.

Mereka tidak menyangka passing grade atau nilai ambang batas seleksi PPPK 2021 akan melambung tinggi.

"Ya Allah, syok saya membaca nilai ambang batas PPPK guru dan PPPK nonguru. Tinggi sekali," kata Dewan Pembina Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN.com, Sabtu (4/9).

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini:

Passing Grade PPPK 2021 Melambung, Bu Titi Syok, Waswas, Sedih

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Panglima Perintahkan TNI, PPPK dan Honorer Stres, IDI Waspada!


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler