5 Berita Terpopuler: Info Terbaru Penghapusan Masa Kontrak PPPK, Aliansi Honorer Meradang, Negara Harus Ganti Rugi

Rabu, 03 Januari 2024 – 06:32 WIB
Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani telah mengusulkan kepada KemenPAN-RB agar masa kontrak guru PPPK ditiadakan. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Senin (2/1) tentang info terbaru dari Dirjen Nunuk soal penghapusan masa kontrak PPPK, aliansi honorer meradang dan bilang sistem kontrak PPPK tak manusiawi, hingga negara harus ganti rugi soal konflik karena sejuta PPPK. Simak selengkapnya!

1. Soal Penghapusan Masa Kontrak PPPK, Dirjen Nunuk Beri Info Terbaru

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ada Selundupan Senpi dari Luar Negeri, 6 Orang Tewas, Pemerintah Dinilai Gagal

Honorer maupun aparatur sipil negara pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau ASN PPPK terus menyuarakan penghapusan masa kontrak PPPK.

Tidak hanya itu, Direktur Jenderal Guru Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Dirjen GTK Kemendikbudristek) Nunuk Suryani bahkan telah mengusulkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) agar masa kontrak PPPK guru ditiadakan.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Malam Tahun Baru Hujan di Sejumlah Wilayah, Ada Gempa Melanda, Parah

Dirjen Nunuk masih tetap memegang teguh usulan itu, dan terus berupaya agar disetujui oleh Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Muncul Masalah Baru, Ada yang Mengundurkan Diri dan Batal Lulus PPPK 2023

Soal Penghapusan Masa Kontrak PPPK, Dirjen Nunuk Beri Info Terbaru

2. Aliansi Honorer Sebut Sistem Kontrak PPPK tak Manusiawi, Ada Dikotomi dengan PNS

Aliansi Honorer Nasional (AHN) Provinsi Riau menilai sistem kontrak PPPK (pegawai pemerinah dengan perjanjian kerja) tidak manusiawi.

Sistem kontrak diibaratkan seperti honorer, tetapi dengan kemasan berbeda.

"Sistem kontrak sebaiknya ditiadakan. Kalau mau pakai sistem kontrak, sebaiknya jangka panjang sampai pensiun," kata Ketua DPW AHN Provinsi Riau Eko Wibowo kepada JPNN.com, Selasa (2/1).

Ekowi, panggilan akrab Eko Wibowo, mengatakan bahwa sistem kontrak PPPK yang diberlakukan pemerintah daerah sangat tidak manusiawi karena membuat mereka tertekan.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Aliansi Honorer Sebut Sistem Kontrak PPPK tak Manusiawi, Ada Dikotomi dengan PNS

3. Honorer Teknis Administrasi Tak Dapat Formasi PPPK 2023 Minta Optimalisasi, Tanpa Tes

Honorer teknis administrasi yang tidak mendapatkan formasi PPPK 2023 mendesak pemerintah untuk mencarikan solusi.

Mereka minta agar ada optimalisasi untuk honorer khususnya K2.

Ketua Forum Honorer K2 Tenaga Administrasi Andi Melyani Kahar menawarkan dua solusi konkret dalam penyelesaian masalah honorer yang tidak mendapatkan formasi PPPK 2023.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Honorer Teknis Administrasi Tak Dapat Formasi PPPK 2023 Minta Optimalisasi, Tanpa Tes

4. Program Guru Penggerak Picu Konflik, Sejuta PPPK Sisakan P1, Negara Harus Ganti Rugi

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mengkritisi Program Guru Penggerak (PGP).

Program yang digencarkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dinilai belum mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi guru.

Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim mengungkapkan seringkali di lapangan, keberadaan guru penggerak menimbulkan kecemburuan dan potensi konflik di antara sesama guru.

"Terlebih lagi syarat maksimum guru penggerak berusia 50 tahun, rasanya ini diskriminatif menutup pintu bagi guru di atas 50 tahun yang ingin mengikuti PGP, mengembangkan karier, dan meningkatkan kompetensi dirinya," ucap Satriwan, Selasa (2/1).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Program Guru Penggerak Picu Konflik, Sejuta PPPK Sisakan P1, Negara Harus Ganti Rugi

5. Innalillahi, Rizal Ramli Meninggal Dunia

Ekonom senior Rizal Ramli meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Selasa (2/1) malam.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh staf Rizal Ramli, Tri Wibowo melalui pesan di WhatsApp.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB," tulis pesan tersebut.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Innalillahi, Rizal Ramli Meninggal Dunia

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Ribuan PPPK Bahagia, tetapi Banyak Honorer Teknis Administrasi Miris, KemenPAN-RB Disorot


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler