jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, semoga semua pembaca dalam keadaan sehat selalu, penuh kebahagiaan, dan bersemangat serta sehat selalu.
Jangan lupa ya tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Berikut kami sajikan lima berita terpopuler di JPNN.com hingga pagi ini:
BACA JUGA: Alat Tes PCR Tidak Bisa Mendeteksi Varian Baru Covid-19 B117
1. Mau Menerima PPPK, Honorer K2 Ajukan 6 Syarat
BACA JUGA: Hasil Survei: Masyarakat Lebih Kenal Nama Moeldoko Dibanding AHY
Pengurus pusat Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Nunik Nugroho mengajukan enam syarat bila pemerintah bersikukuh mengarahkan ke pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Syarat itu dinilai wajar karena masa pengabdian honorer K2 minimal 16 tahun.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Mau Menerima PPPK, Honorer K2 Ajukan 6 Syarat
2. BWF Minta Maaf ke Indonesia
Badan bulu tangkis dunia, BWF, mengumumkan permintaan maaf ke Indonesia setelah kejadian memalukan dan tidak profesional yang terjadi di All England.
Surat permohonan maaf itu diumumkan oleh Menpora Zainudin Amali saat acara jumpa pers jelang kedatangan rombongan atlet bulu tangkis dari Inggris, Senin (22/3).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
BWF Minta Maaf ke Indonesia, Menpora Amali: Ini Bukti Kekompakan dan Kesolidan
3. Jangan Anggap Habib Rizieq Bengal, Sidang Virtual Memang Punya Dampak Serius
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menyampaikan analisis terkait dampak persidangan online yang berlangsung sejak pandemi Covid-19 terhadap psikologis terdakwa maupun majelis hakim.
Analisis disampaikan Reza pascapolemik penolakan eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab alias HRS mengikuti persidangan secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Menurut pakar yang menamatkan pendidikan sarjana di Fakultas Psikologi UGM itu, persidangan daring bukan sekadar masalah format atau mekanisme penyelenggaraan semata.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Jangan Anggap Habib Rizieq Bengal, Sidang Virtual Memang Punya Dampak Serius
4. Komjen Agus Kantongi Bukti Kuat untuk Jerat 3 Anggota Polda Metro Jaya
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri masih mengusut tiga anggota Polda Metro Jaya yang diduga menembak laskar Front Pembela Islam (FPI).
Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menyatakan bahwa tiga oknum polisi itu bakal segera dijadikan tersangka. Pasalnya, penyidik sudah punya bukti kuat.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Komjen Agus Kantongi Bukti Kuat untuk Jerat 3 Anggota Polda Metro Jaya
5. Hasto PDIP Sebut Mendag Hamburkan Duit Negara dan Coreng Muka Jokowi
PDI Perjuangan mengaku sangat terluka dengan wacana kebijakan Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi yang membuka impor sejuta beras.
PDI Perjuangan mengaku memelopori gerakan menanam tanaman pendamping beras sejak lama, tetapi Mendag Lutfi terkesan enteng membuka impor beras.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan sikap partainya menolak impor beras bukan tanpa alasan.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Hasto PDIP Sebut Mendag Hamburkan Duit Negara dan Coreng Muka Jokowi
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Natalia