5 Berita Terpopuler: Jangan Korbankan Honorer Lagi, Bikin Gaduh, Makin Jelas Siapa yang Ngawur

Kamis, 08 Juni 2023 – 06:29 WIB
Menjelang rapat koordinasi (rakor) pemenuhan formasi PPPK guru 2023, honorer tenaga kependidikan (tendik) punya harapan besar. Foto: Dokumentasi FHNK2I for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Rabu (7/6) tentang guru P1 minta jangan korbankan honorer lagi, Hercules jangan bikin gaduh, hingga makin jelas siapa yang ngawur soal ruko di Pluit.

Simak selengkapnya!

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Bentrokan Brajamusti vs PSHT Pecah, Mengguncang, Tak Ada Ampun

Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

1. Guru P1 Tanpa Formasi PPPK Minta Cut Off Data 2023, Jangan Korbankan Honorer Lagi

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Informasi Penting dari KemenPAN-RB Bocor, NIP Guru PPPK DKI Abu-Abu, Mengejutkan

Guru P1 tanpa formasi PPPK 2021/2022 meminta Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan cut off data 2023.

Pasalnya, data guru honorer yang akan dijadikan patokan Kemendikbudristek dalam seleksi PPPK 2023 ialah data pokok kependidikan (dapodik) 2022.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: 7.890 Guru Dilantik, 48 Pemda Diundang untuk Pemenuhan Formasi PPPK, Bagaimana, Pak?

Menurut Ketua Umum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih, hal itu akan merugikan honorer.

Dia menyebutkan dari 62.546 guru P1 yang belum mendapatkan penempatan pada PPPK guru 2022, cukup banyak yang sudah berpindah sekolah, bahkan daerah. Penyebabnya karena mereka sudah diberhentikan oleh kepala sekolah sehingga terpaksa mencari peluang di sekolah lain.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Guru P1 Tanpa Formasi PPPK Minta Cut Off Data 2023, Jangan Korbankan Honorer Lagi

2. Hercules Jangan Bikin Gaduh, Apalagi Melawan Polri, Prabowo Bisa Kena Getahnya

Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan meminta Ketua GRIB Rosario de Marshal alias Hercules tidak membuat gaduh dengan mengancam Polri, khususnya Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Edi menyampaikan tentunya permintaan maaf Hercules dibuat atas kesadarannya sendiri.

Meski begitu, pernyataan Hercules melontarkan bentuk permusuhan kepada pribadi Kombes Hengki Haryadi telah memberikan ancaman.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Hercules Jangan Bikin Gaduh, Apalagi Melawan Polri, Prabowo Bisa Kena Getahnya

3. Kabar Duka, Brigjen Asep Adi Saputra Meninggal Dunia

Kabar duka tengah menyelimuti institusi Polri. Eks Kabag Penum Biro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Asep Adi Saputra meninggal dunia.

Brigjen Asep meninggal dunia pada usia 51 tahun, Rabu (7/6) karena sakit.

Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo membenarkan informasi soal kabar duka tersebut. Menurut dia, almarhum meninggal dunia saat mengikuti pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Kabar Duka, Brigjen Asep Adi Saputra Meninggal Dunia

4. Menjelang Rakor Pemenuhan Formasi PPPK Guru 2023, Honorer Tendik Punya Harapan Besar

Honorer tenaga kependidikan (tendik) punya harapan besar menjelang rapat koordinasi (rakor) pemenuhan formasi PPPK guru 2023 yang digelar pada 10-12 Juni.

Ketua Tendik Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Sutrisno mengungkapkan permintaannya kepada pemerintah daerah dan pejabat pusat agar menyelipkan tenaga kependidikan dalam formasi PPPK tahun ini.

"Kalau boleh, berikan formasi PPPK 2023 untuk tendik juga. Sudah dua tahun ini kami hanya bisa menonton kawan-kawan guru honorer," kata Sutrisno kepada JPNN.com, Rabu (7/6).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Menjelang Rakor Pemenuhan Formasi PPPK Guru 2023, Honorer Tendik Punya Harapan Besar

5. Kisruh Ruko di Pluit Makan Bahu Jalan, nih Penjelasan Jakpro, Makin Jelas Siapa yang Ngawur

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menjelaskan terkait polemik kepemilikan bahu jalan dan saluran air yang digunakan sebagai rumah toko (ruko) di RT 011/003, Jalan Niaga, Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan, Pluit, Jakarta Utara.

Vice President Corporate Secretary PT Jakpro Syachrial Syarief mengatakan berdasarkan Informasi Rencana Kota (IRK), lahan yang menjadi polemik tersebut bukan bahu jalan, melainkan lahan milik Jakpro.

Dia juga memastikan pemilik ruko tidak meminta izin kepada Jakpro.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Kisruh Ruko di Pluit Makan Bahu Jalan, nih Penjelasan Jakpro, Makin Jelas Siapa yang Ngawur

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: KRI Teluk Hading-538 Terbakar, Anak Buah Komjen Agus Menyelamatkan Banyak Jiwa, Jadi Heboh


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler