jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Sabtu (13/3) tentang Jokowi bertolak ke titik nol IKN, kebijakan NIP PPPK yang terungkap bikin kecewa guru, hingga ada yang berbeda dengan logo halal MUI. Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. 4 Fakta Terkini Kasus Pelaku Budak Seksual AKBP M, Simak, Ada yang Baru
Perwira polisi AKBP M yang diduga menjadikan remaja putri inisial IS (13) budak seksual di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan telah melaksanakan sidang etik. Sidang tersebut digelar di Lantai IV Markas Polda Sulsel, Jumat (11/3) pagi.
Sidang kode etik itu sendiri berlangsung selama tiga jam lebih.
Dalam persidangan, AKBP M dinyatakan bersalah melakukan pelanggaran kode etik kepolisian.
"Menjatuhkan sanksi yang sifatnya tidak administratif, berupa pelanggaran yang dinyatakan sebagai pelanggaran tercela," kata Ketua Sidang Kombes Ai Afriandi di Mapolda Susel, Jumat (11/3).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
4 Fakta Terkini Kasus Pelaku Budak Seksual AKBP M, Simak, Ada yang Baru
2. Jokowi Bertolak ke Titik Nol Kilometer IKN, Lihat Tuh yang Mendampingi
Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk melakukan kunjungan kerja, Minggu (13/3).
Pria yang akrab disapa Jokowi itu didampingi Ibu Negara Iriana.
Bersama rombongan terbatas, presiden lepas landas dari Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto, Kabupaten Sleman, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 13.00 WIB.
Setibanya di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, presiden akan langsung menuju hotel tempatnya bermalam untuk kemudian melanjutkan agenda kerja keesokan harinya.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Jokowi Bertolak ke Titik Nol Kilometer IKN, Lihat Tuh yang Mendampingi
3. Lihat, Ini Logo Halal di Negara Lain, Ustaz Felix Siauw: Beraninya Beda dengan Indonesia!
Pendakwah Ustaz Felix Siauw kembali menyoroti peluncuran label halal Indonesia yang dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Dia membandingkan perbedaan logo label halal Indonesia dengan negara-negara tetangga.
Pada unggahan Ustaz Felix Siauw di akun pribadinya di Instagram tersebut, menariknya soal logo halal di negara yang penduduknya bukan muslim, seperti Kamboja, Vietnam, Filipina, Thailand, dan Myanmar.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Lihat, Ini Logo Halal di Negara Lain, Ustaz Felix Siauw: Beraninya Beda dengan Indonesia!
4. Ada Daerah Tetapkan NIP PPPK Guru pada Juli 2022, Gaji 6 Bulan Hangus?
Ketum DPP Forum Honorer Nonkategori Dua (FHNK2I) Raden Sutopo Yuwono mengungkapkan keprihatinannya atas molornya penetapan NIP PPPK guru di sejumlah daerah.
Ada yang ditetapkan Maret, Juni, bahkan Juli sehingga menimbulkan kegelisahan di kalangan guru honorer.
Sutopo khawatir jangan sampai kondisi tersebut menular ke sebagian besar daerah. Ini karena dia melihat daerah-daerah yang sudah mengontrak PPPK guru dan memberikan SK belum banyak.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Ada Daerah Tetapkan NIP PPPK Guru pada Juli 2022, Gaji 6 Bulan Hangus?
5. Reaksi Ustaz Felix Siauw Soal Peluncuran Label Halal Nasional, Kalimatnya Jleb Banget!
Pendakwah Ustaz Felix Siauw merespons peluncuran label halal Indonesia yang berlaku secara nasional yang dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Dari segi desain, pendakwah berdarah Tionghoa-Indonesia itu mengatakan label halal nasional justru lebih kental nilai politisnya ketimbang fungsinya.
"Dari segi pentingnya, enggak penting ganti logo, tapi sarat kepentingan," kata Felix Siauw melalui akun pribadinya di Instagram, Minggu (13/3).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Reaksi Ustaz Felix Siauw Soal Peluncuran Label Halal Nasional, Kalimatnya Jleb Banget!
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Masalah Gaji PPPK Terungkap, ASN Wajib Baca SE MenPAN-RB Nomor 7 Tahun 2022, Keras Banget
Redaktur & Reporter : Elvi Robia