jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Kamis (21/11) tentang kabar gembira untuk pendamping PKH, honorer tercecer dan database BKN bisa seleksi PPPK, hingga jumlah peserta seleksi PPPK makin banyak. Simak selengkapnya!
1. Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
Seluruh honorer database BKN dan tercecer jadi peserta seleksi PPPK 2024. Surat keterangan (suket) tidak jadi masalah.
Langkah tersebut diterapkan Pemkab Kudus. Lantaran itulah Kabupaten Kudus tidak menyisakan satu pun honorernya tahun ini.
"Alhamdulillah semua honorer database BKN dan non-database BKN kami akomodasi pada seleksi PPPK 2024," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kudus Putut Winarno kepada JPNN, Kamis (21/11).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah
2. Jumlah Honorer Ikut PPPK 2024 Tahap 2 Lebih Banyak Dibanding Gelombang 1
Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat, mengadakan kegiatan pelatihan ujian berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT) guna menghadapi seleksi PPPK 2024.
Jumlah tenaga honorer di Pemkot Pariaman yang mengikuti pelatihan CAT PPPK 2024 sebanyak 289 orang.
"Alhamdulillah, apa yang diperintahkan oleh Bapak Roberia (Penjabat Wali Kota Pariaman) sudah kami laksanakan," kata Asisten Pribadi Pj Wali Kota Pariaman, Silvia Afrilla saat pelaksanaan pelatihan di Pariaman, Selasa.
Dia mengatakan dari 289 honorer yang mendaftar, ada yang belum pernah menyentuh komputer sama sekali.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Jumlah Honorer Ikut PPPK 2024 Tahap 2 Lebih Banyak Dibanding Gelombang 1
3. Manajer BUMN Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang di Semarang
Seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengalami pelecehan seksual oleh manajer perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Insiden tak mengenakan itu dialami korban berinisial H (21) ketika magang di sebuah BUMN Kota Semarang pada Senin (18/11) kemarin. Kasus itu telah dilaporkan ke Mapolrestabes Semarang, Rabu (20/11).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Manajer BUMN Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang di Semarang
4. Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Kabar Gembira untuk Pendamping PKH
Pendamping sosial program keluarga harapan (PKH) bisa mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024-2025.
Begitu pun ratusan pendamping PKH di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), berpeluang besar berubah status menjadi ASN PPPK.
"Pendamping PKH ini bisa diangkat menjadi PPPK atau pegawai Kementerian Sosial yang ditugaskan di daerah," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah Masnun di Lombok Tengah, Kamis (21/11).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Kabar Gembira untuk Pendamping PKH
5. Komisi III DPR Pilih 5 Pimpinan KPK 2024-2029, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
Komisi III DPR telah memilih lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masa bakti 2024-2029 melalui pemungutan suara atau voting di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11).
Lima pimpinan KPK yang dipilih Komisi III DPR RI itu ialah Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Komjen Setyo Budiyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo. Johanis dan Fitroh masih-masing memperoleh 48 suara.
Berturut-turut setelah itu, Setyo Budiyanto (46 suara), Agus (39 suara), Ibnu (33 suara).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Komisi III DPR Pilih 5 Pimpinan KPK 2024-2029, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul