5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru PP Manajemen ASN, Ada Pengakuan Mengejutkan, Sisa 800 Ribu Honorer Diberhentikan?

Selasa, 07 Mei 2024 – 06:52 WIB
Honorer 1,8 Juta, Formasi PPPK 2024 Hanya 1 Jutaan, Sisanya Diberhentikan?  Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Senin (6/5) tentang kabar terbaru PP Manajemen ASN tetapi honorer menunggu PermenPAN-RB, ada pengakuan mengejutkan soal eks anak buah SYL, hingga honorer 1,8 juta formasi PPPK hanya 1 jutaan, sisanya bagaimana? Simak selengkapnya!

1. Honorer 1,8 Juta, Formasi PPPK 2024 Hanya 1 Jutaan, Sisanya Diberhentikan?

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK, yang Tercecer Minta Ikut Seleksi, Piye Toh?

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan honorer yang belum menjadi ASN sebanyak 1.867.333.

Honorer ini harus diselesaikan sampai Desember 2024 sesuai amanat UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Penting! Info Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Jadwalnya Juga Sudah Keluar

Menteri Anas juga memastikan honorer yang masuk basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan diangkat menjadi ASN PPPK. Sayangnya fakta di lapangan berkata lain.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ternyata Perincian Formasi Pendaftaran CPNS & PPPK Belum Beres, Ada 3 Kategori Ini

Honorer 1,8 Juta, Formasi PPPK 2024 Hanya 1 Jutaan, Sisanya Diberhentikan?

2. Kabar Terbaru PP Manajemen ASN, Honorer Menunggu PermenPAN-RB Saja ya

Sekarang sudah tanggal 6 Mei, tetapi Peraturan Pemerintah (PP) tentang Manajemen ASN yang merupakan turunan UU Nomor 20 Tahun 2023 belum juga diterbitkan.

Padahal, pemerintah pasang target PP Manajemen ASN bisa terbit akhir April 2024. Sebelumnya diungkapkan bahwa terdapat 24 subtansi materi PP Man

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Kabar Terbaru PP Manajemen ASN, Honorer Menunggu PermenPAN-RB Saja ya

3. Seleksi Calon Taruna Akademi TNI Mirip Tes CPNS

Proses penyaringan awal pada seleksi calon taruna Akademi TNI pada 2024 disesuaikan dengan standardisasi tes CPNS, yakni menggunakan Computer Assisted Test Badan Kepegawaian Negara (CAT BKN).

Dengan demikian, CAT BKN untuk pertama kalinya dipercaya menyelenggarakan Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI Tahun Anggaran 2024.

Saat membuka TKD pada 2 Mei 2024) di Kantor Pusat BKN, Waspers Panglima TNI Brigjen TNI Agus Hadi Waluyo menjelaskan tujuan penggunaan CAT BKN pada TKD Calon Taruna Akademi TNI.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Seleksi Calon Taruna Akademi TNI Mirip Tes CPNS

4. Eks Anak Buah SYL Mengaku Berikan Tip kepada Paspampres Jokowi, Hakim Sampai Mempertegas

Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melalui anak buahnya pernah memberikan uang kepada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu diungkapkan Staf Biro Umum Pengadaan Kementan Muhammad Yunus saat menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi SYL di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat pada Senin (6/5).

Yunus mengungkapkan tip itu sebesar Rp500 ribu dan diberikan sebanyak tiga kali.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Eks Anak Buah SYL Mengaku Berikan Tip kepada Paspampres Jokowi, Hakim Sampai Mempertegas

5. Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Sejumlah Pejabat Bea Cukai

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan (DJBC Kemenkeu).

Para pihak yang dipanggil diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan sistem kapal inspeksi perikanan Indonesia (SKIPI) di Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang menjerat PPK KKP Aris Rustandi.

Mereka yang dipanggil ialah Direktur P2 DJBC Muhammad Sigit, Kepala Sub Direktorat Sarana Operasi Direktorat P2 DJBC Hanan Budiarto, Kepala Subbagian Penyelenggaraan Anggaran DJBC Deden, Kepala Subbagian Perbendaharaan DJBC Dedr Mulyana, Kepala Bagian Keuangan Dit. 2 DJBC Karuna, dan Kepala Bagian Perencanaan Setjen Kemenkeu Kartono.

Baca Selengkapnya, klik link di bawah:

Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Sejumlah Pejabat Bea Cukai

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Nasib Honorer Digantung, ORI Buka Suara, Sulit jadi Orang Terpilih Seperti PPPK


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler