jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Kamis (2/5) tentang nasib honorer digantung karena pemda tak ajukan formasi PPPK, ORI buka suara soal seleksi CASN 2024 apakah ditunda saja? PPPK orang terpilih yang dievaluasi berkala. Simak selengkapnya!
1. Masuk Pendataan BKN, Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK 2024, Nasib Honorer Digantung
Rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini bakal menyisakan banyak honorer.
Sejumlah penyebabnya antara lain banyak honorer yang tidak terdata, minimnya usulan formasi PPPK 2024 oleh pemerintah daerah (pemda).
Ketua Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Bondowoso Jufry mengungkapkan pemerintah pusat harus memikirkan kondisi honorer yang pemdanya tidak mengajukan formasi PPPK 2024.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Seleksi PPPK, Seluruh Honorer Diangkat ASN, Gaji 13 Menanti
Masuk Pendataan BKN, Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK 2024, Nasib Honorer Digantung
2. PPPK Orang-orang Terpilih, tetapi Kontrak Kerja Dievaluasi Berkala
Puluhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilibatkan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan keluarga melalui aplikasi Sisim Informasi Keluarga (SIGA).
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia menjelaskan, aplikasi SIGA merupakan aplikasi berbasis Web dan Android yang dikembangkan oleh BKKBN dalam rangka menunjang kinerja penyuluh keluarga Berencana guna optimalisasi pencapaian program Bangga Kencana di lini lapangan.
Mardalena Wati Yulia meminta 20 PPPK formasi 2023 yang baru saja dilantik supaya membuat inovasi baru, terobosan baru untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi pelayanan demi mewujudkan pelayanan prima di Provinsi Riau.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
PPPK Orang-orang Terpilih, tetapi Kontrak Kerja Dievaluasi Berkala
3. Brigadir RA Tewas Bunuh Diri, Kapolri Singgung soal Motif
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons penghentian penyidikan kasus Brigadir RA tewas bunuh diri oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Brigadir RA yang merupakan anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara, sebelumnya tewas di dalam mobil di Mampang, Jakarta.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Brigadir RA Tewas Bunuh Diri, Kapolri Singgung soal Motif
4. ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart
Ombudsman Republik Indonesia atau ORI menyarankan supaya seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun ini ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 selesai diselenggarakan.
Merespons hal itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mengatakan bahwa pemerintah perlu menyikapi dan mempertimbangkan usulan Ombudsman RI itu.
"Pemerintah bisa menyikapi itu dan Kementerian PAN-RB juga bisa melakukan koordinasi dengan Ombudsman," kata Junimart di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Kamis (2/5).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart
5. Analisis Reza soal Brigadir RA Bunuh Diri: Ada Pihak Lain yang Harus Diuber Polisi
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menyampaikan analisis soal kasus Brigadir RA tewas bunuh diri yang telah dianggap selesai oleh polisi dengan menutup kasus itu.
Sebelumnya, RA yang merupakan anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara yang tewas diduga bunuh diri di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada 25 April 2024.
Baca Selengkapnya, klik link di bawah:
Analisis Reza soal Brigadir RA Bunuh Diri: Ada Pihak Lain yang Harus Diuber Polisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Gempa Garut Bikin Rusak Bangunan, Korban Bertambah, BMKG Punya Info Penting
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul