jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Selasa (18/4) tentang simak revisi UU ASN soal kapan honorer k2 jadi PNS, guru honorer banyak yang mengundurkan diri, hingga awas ada masalah besar soal pengisian DRH PPPK Guru.
Simak selengkapnya! Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: KKB Menyerang Prajurit, Panglima Keluarkan Perintah Tegas, Waduh!
1. Revisi UU ASN, Honorer K2 jadi PNS? Jangan Tertipu Lagi, Ini Deretan Faktanya
Para honorer K2 sudah lama memperjuangkan agar bisa diangkat menjadi PNS, yang regulasinya diatur dalam revisi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) atau UU ASN.
Tahun berganti tahun, sebagian honorer K2 "menyerah" dalam upaya memperjuangkan status PNS karena revisi UU ASN tak kunjung tuntas.
Sudah banyak honorer K2, terutama guru, yang akhirnya ikut seleksi PPPK 2021 dan 2022 dan berubah status menjadi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ada Serangan Ulang, BKN Beri Peringatan Serius, Guru Honorer Merespons
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Revisi UU ASN, Honorer K2 jadi PNS? Jangan Tertipu Lagi, Ini Deretan Faktanya
2. Profil Brigjen JO Sembiring, Pemapar Taktik SAR Pilot Susi Air Sandera KKB
Brigadir Jenderal TNI Juinta Omboh Sembiring menjadi pemapar tactical floor game (TFG) pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air Phillip M, di ruang transit Lanud Yulius Kapiyau, Timika, Papua pada Senin (17/4) sore.
Juinta Omboh bukan jenderal bintang satu sembarangan. Pria kelahiran Medan, 8 Januari 1973 itu adalah perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang sejak Mei 2022 mengemban amanat sebagai Komandan Komando Resor Militer 172/Praja Wira Yakthi.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Profil Brigjen JO Sembiring, Pemapar Taktik SAR Pilot Susi Air Sandera KKB
3. Lebaran 2023 Tanggal Berapa? NU Kapan? Simak Kalimat Mahfud MD
Masih sering muncul pertanyaan dari warga masyarakat, lebaran 2023 tanggal berapa? Lebaran NU kapan?
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengajak semua pihak untuk selalu membangun kerukunan di tengah potensi perbedaan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.
Mahfud MD mengimbau agar pemerintah daerah (pemda) mengakomodasi penggunaan fasilitas publik untuk pelaksanaan Shalat Idulfitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi pekan ini.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Lebaran 2023 Tanggal Berapa? NU Kapan? Simak Kalimat Mahfud MD
4. Guru Honorer Mengundurkan Diri Dilarang Ikut Tes PPPK 2023
Guru honorer yang lulus PPPK 2022 dan kemudian mengundurkan diri tidak bisa ikut seleksi tahun ini. Sanksi ini diberlakukan karena guru honorer dianggap merugikan negara, sehingga layak diberikan sanksi berat.
"Yang mengundurkan diri harus menerima konsekuensinya. NIK atau nomor induk kependudukan diblokir," kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen kepada JPNN.com, Selasa (18/4).
Berita Selengkapnya, klik link di bawah:
Guru Honorer Mengundurkan Diri Dilarang Ikut Tes PPPK 2023
5. Pengisian DRH PPPK Guru 2022, Koordinator Honorer K2 Bilang Ini Masalah Besar
Koordinator Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Provinsi Jambi Amaden mengungkapkan ada masalah besar setelah pengumuman pasca-sanggah PPPK guru 2022.
Pasalnya, banyak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang belum bergerak untuk proses pengisian daftar riwayat hidup (DRH) para peserta maupun usul penetapan NIP PPPK.
"Pengumuman pasca-sanggah 14-16 April 2023 disambut gembira para guru honorer prioritas satu (P1), P2, dan P3. Kami mengucapkan selamat khususnya honorer K2 (P2) yang lulus," terang Amaden kepada JPNN.com, Selasa (18/4).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Pengisian DRH PPPK Guru 2022, Koordinator Honorer K2 Bilang Ini Masalah Besar
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira soal Tunjangan Hari Tua PPPK, Pentolan Honorer K2 Merespons, Jangan Kaget ya!
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul