jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Senin (24/10) Kepala BKN mengungkapkan hal krusial soal seleksi PPPK 2022, pendaftaran PPPK 2022 dibuka hari ini, hingga NIP PPPK guru lulus PG akan diserahkan dahulu. Simak selengkapny!
Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. Kepala BKN Ingin NIP PPPK Guru Lulus PG Diserahkan Lebih Dahulu, Alasannya Kuat
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menyampaikan sampai saat ini pihaknya belum bisa menentukan kapan seleksi PPPK 2022 dibuka.
Itu karena masih ada yang belum matching dalam mekanisme pendataan guru honorer ini.
"Kalau dipaksakan dibuka tanggal 25 dan kemudian saya buka SSCASN sementara datanya P2 dan P3 belum siap, apa enggak berbahaya tuh," kata Bima Haria Wibisana seusai pendatanganan kerja sama BKN dengan Universitas Terbuka di Gedung Kualitas, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Senin (23/10).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Kepala BKN Ingin NIP PPPK Guru Lulus PG Diserahkan Lebih Dahulu, Alasannya Kuat
2. Kepala BKN Ungkap Hal Krusial yang Mengganjal Seleksi PPPK 2022, Honorer Mohon Bersabar
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkap hal krusial yang mengganjal seleksi PPPK 2022.
Ganjalan itu yang menyebabkan BKN belum berani membuka sistem seleksi calon aparatur sipil negara (SSCASN) bulan ini. Salah satu contoh terkait mekanisme seleksi PPPK guru.
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan prioritas satu (P1), yaitu guru lulus passing grade (PG) yang jadwalnya berbarengan dengan P2, P3, dan pelamar umum.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Kepala BKN Ungkap Hal Krusial yang Mengganjal Seleksi PPPK 2022, Honorer Mohon Bersabar
3. Sebelum Seleksi PPPK 2022, Sudah Banyak Guru Lulus PG Berguguran, Kasihan Banget
Menjelang seleksi PPPK 2022, para pentolan guru lulus passing grade (PG) mulai kencang bersuara.
Ini setelah mereka melihat jadwal pelaksanaan seleksi PPPK guru yang diterbitkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 20 Oktober.
Dalam jadwal tersebut pengangkatan guru lulus PG dirangkaikan bersamaan dengan honorer yang belum pernah ikut tes dan tidak lulus PG pada seleksi PPPK 2021.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Sebelum Seleksi PPPK 2022, Sudah Banyak Guru Lulus PG Berguguran, Kasihan Banget
4. Tinggalkan Teddy Minahasa, Henry Yoso Ogah Percaya Lagi?
Advokat Henry Yosodiningrat memutuskan mundur dari posisinya sebagai kuasa hukum Irjen Teddy Minahasa Putra.
Pengacara kondang itu mengundurkan diri dari kuasa hukum Teddy setelah berbicara penuh kekeluargaan dengan perwira Polri yang menjadi tersangka peredaran narkoba tersebut.
"Saya sudah menyatakan mundur terhitung Jumat, 21 Oktober. Kami ketemu dan mengobrol panjang lebar dengan penuh kekeluargaan," kata Henry lewat pesan singkat kepada JPNN.com, Senin (24/10).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Tinggalkan Teddy Minahasa, Henry Yoso Ogah Percaya Lagi?
5. Pendaftaran Seleksi PPPK 2022 Jadi Dibuka Besok? Kepala BKN Bikin Terkejut
Para honorer yang sudah menantikan pembukaan pendaftaran PPPK 2022 harus bersabar. Pasalnya, jadwal yang digadang-gadang Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dibuka pada 25 Oktober untuk seleksi PPPK guru bakal tidak terlaksana.
Menurut Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, ada beberapa hal teknis yang belum matching sehingga dirinya belum berani memutuskan untuk membuka sistem seleksi calon aparatur sipil negara (SSCASN).
Salah satunya adalah mekanisme perekrutan guru honorer.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Pendaftaran Seleksi PPPK 2022 Jadi Dibuka Besok? Kepala BKN Bikin Terkejut
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Teddy Minahasa Bersumpah, Pernyataan Petugas CCTV KM 50 Dikorek, Telegram Baru dari Kapolri Keluar
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul