5 Berita Terpopuler: Kepala BPOM Bikin Geram, KPK Garap Anies, Restu untuk FPI Baru

Kamis, 26 Agustus 2021 – 06:55 WIB
Kepala BPOM Penny Lukito. Foto: tangkapan layar konferensi pers/ANTARA/Prisca Triferna

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Rabu (25/8) tentang Gestur Kepala BPOM bikin geram, KPK bakal garap Gubernur Anies Baswedan, hingga restu untuk FPI versi baru dari Mahfud MD? Simak selengkapnya!


Jangan lupa ya! tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kartu Ujian CPNS, Muhammad Kece dan Ahok, Jangan Hancurkan KPK

1. Saleh Geram Melihat Gestur Kepala BPOM Saat Rapat Kerja

Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Saleh Partaonan Daulay geram melihat gestur Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito, saat rapat kerja di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (25/8).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kabar Habib Rizieq, Kelakuan Muhammad Kece, GTKHNK35+ Bertobat

Kegeraman itu bermula saat Saleh menyinggung tentang nasib vaksin Merah Putih yang tidak kunjung memperoleh restu dari BPOM.

"Dahulu janji akhir tahun paling cepat bisa keluar vaksin Merah Putih, paling lambat 2022. Cuma sekarang dari bau-baunya tidak ada," kata legislator fraksi PAN itu.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Anggota TNI Mencekik Warga, Honorer K2 Meradang, BKN Pesimistis

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Saleh Geram Melihat Gestur Kepala BPOM Saat Rapat Kerja

 

2. Sah, Ibas Diwisuda Jadi Doktor dengan Predikat Sangat Memuaskan

Gelar doktor Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas resmi disahkan melalui Wisuda Daring Program Pendidikan Sarjana, Profesi Dokter Hewan, Magister, dan Doktor Tahap VII Tahun 2021 Institut Pertanian Bogor.

Acara tersebut berlangsung pada Rabu (25/8) sejak pukul 09.00 hingga 11.25.

Diketahui, Ibas merupakan mahasiswa Program Doktor Manajemen Bisnis (DMB) Angkatan 12 yang lulus sangat memuaskan dengan IPK 4.0 dan mendapat predikat Cumlaude.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Sah, Ibas Diwisuda Jadi Doktor dengan Predikat Sangat Memuaskan

 

3. Kritik Kepala BPOM, Saleh: Punya Orang Dipermudah, Milik Anak Bangsa Dipersulit

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menagih janji Kepala BPOM Penny Lukito tentang izin edar Vaksin Merah Putih.

Menurut Saleh, Penny Lukito pernah berjanji bahwa emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat vaksin karya anak bangsa itu keluar pada akhir 2021.

"Cuma sekarang dari bau-baunya tidak ada. Dari penjelasan ibu, masih ada uji klinis," kata Saleh Partaonan Daulay saat rapat kerja Komisi IX DPR dengan BPOM di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (25/8).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Kritik Kepala BPOM, Saleh: Punya Orang Dipermudah, Milik Anak Bangsa Dipersulit

 

4. Ferdinand Kaget Mahfud MD Disebut Merestui Deklarasi FPI Versi Baru

Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean kaget atas pernyataan Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 atau Ketum PA 212 Slamet Maarif yang menyeret nama Menko Polhukam Mahfud MD jelang deklarasi Front Persaudaraan Islam (FPI).

Slamet sebelumnya mengeklaim bahwa Mengko Polhukam sudah memberi sinyal bakal mengizinkan deklarasi FPI versi baru yang telah meluncurkan logo organisasi pada 17 Agustus 2021 lalu.

"Saya kaget, ya, membaca pernyataan Slamet Maarif terkait dengan klaimnya bahwa Mahfud memberi sinyal akan merestui, mengizinkan FPI versi baru berdiri dan deklarasi," ujar Ferdinand kepada JPNN.com, Selasa malam (24/8).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Ferdinand Kaget Mahfud MD Disebut Merestui Deklarasi FPI Versi Baru

 

5. Info dari Irjen Karyoto soal Kans KPK Garap Anies Baswedan untuk Kasus Rumah Tanpa DP

Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Karyoto mengaku belum bisa menyimpulkan apakah pihaknya bakal memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam kasus dugaan rasuah pengadaan tanah program Rumah DP Nol Rupiah.

Menurut Karyoto, dirinya akan menggelar rapat dengan para penyidik kasus itu dalam waktu dekat.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa melakukan diskusi secara offline dengan para penyelidik, penyidik, dengan fakta-fakta yang ada," ujar Karyoto saat dikonfirmasi, Selasa (24/8).

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini:

Info dari Irjen Karyoto soal Kans KPK Garap Anies Baswedan untuk Kasus Rumah Tanpa DP

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Habib Bahar Meradang, Gembong Narkotika Terbesar di Asia Tenggara Masuk Indonesia


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler